Soal Aparat Bekingi Mafia, Mahfud: Sudah Lama, Cuma Tak Ada yang Berani Ngomong

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, kembali berbicara mengenai adanya sejumlah aparat yang menjadi beking pengusaha yang menerapkan bisnis ilegal di tanah air. Praktik oknum aparat yang menjadi beking ini, menurutnya seakan sudah menjadi rahasia umun

Ragukan Program Tapera, Mahfud: Perhitungan Matematisnya Tidak Masuk Akal

"Soal kasus beking-bekingan ini, Saya kira sudah lama lah ini cuma nggak ada yang berani ngomong aja. beking-bekingan sejak dulu," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis 15 Desember 2022.

Peralatan tambang timah ilegal dibakar

Photo :
Bea Cukai Cikarang Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 2,1 Miliar

Bahkan, Mahfud mengetahui adanya oknum aparat yang menjadi beking mafia sebelum dirinya menjadi Menteri. Dia menyebut pernah ada kasus besar di Bekasi, Jawa Barat dimana tanah seorang warga dirampas oleh pengembang.

"Datang ke saya, tanahnya dirampas oleh pengembang, ini kasusnya, ini kasusnya, ini datang ke saya. Terus saya undang teman pengacara, Tolong dibantu. Oh kalau ini gampang. (Pengacara tersebut) datang ke kantor aparat penegak hukum," ujar Mahfud menceritakan

Mahfud Sebut Revisi UU MK Perpanjang Masa Tugas Anwar Usman Jadi 16 Tahun

Namun, kasus yang semestinya mudah, malah menjadi sulit karena ada beking dari oknum aparat. "Nggak bisa Pak, di belakangnya Ini ada Pak Ini, nggak berani. yang begitu Itu sudah lama," uhar Mahfud.

Kemudian dia menanyakan kepada Sekretaris Menteri Koordinator Polhukam mengenai kekuatan apa yang dimilliki pensiunan tentara. Tetapi ternyata pensiunan tentara tak memiliki kekuatan apa-apa.

"Kemarin saya tanya, kepada Pak sesmenko ini, Pak, tentara itu kalau sudah pensiun punya kekuatan apa Pak?kok di laporan itu banyak membeking orang, membeking mafia. Jenderal inilah Jenderal itu. (Dijawab) Nggak pak, nggak punya kekuatan," ujarnya

Polisi tutup tambang emas ilegal di Bogor.

Photo :
  • Istimewa.

Karena tak lagi memiliki kekuatan apa-apa, Mahfud meminta penegak hukum segera menindak. "Saya sampaikan ke polisi, ambil dong itu. Wong Sudah pensiun Kok masih Ini. lalu mau menggunakan apa? mungkin sebentar lagi akan ada pengumuman tersangka," ujar Mahfud

Dia menambahkan, "Saya bilang ke Poldanya, jangan dibiarkan dong kayak begini. Menguasai sebuah Komplek swasta tanpa izin, tanpa surat resmi memungut uang dari masyarakat, nah yang begitu itu banyak," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya