- Humas BRI
VIVA – Bicara soal desa, apa yang terlintas di kepala saat mendengar kata desa? Bagi kebanyakan orang, desa memang identik dengan rumah-rumah sederhana, banyak penduduk yang bekerja sebagai petani atau nelayan, atau bahkan masyarakat yang masih semangat untuk gotong royong atau yang lebih dikenal dengan paguyuban.
Lebih dari itu, desa sendiri memiliki fungsi yang cukup penting dalam roda kehidupan.
Pertama, desa berfungsi sebagai penyedia bahan mentah. Sumber daya alam dari desa bisa sangat berguna untuk kehidupan baik di desa dan di kota. Hal ini lantaran hampir sebagian besar atau keseluruhan desa memproduksi bahan-bahan mentah dan kemudian di bawa ke kota untuk diproduksi atau dikemas.
Kedua, desa berfungsi sebagai sumber tenaga kerja. Biasanya sumber tenaga kerja di perkotaan tidak sedikit yang didapatkan dari desa. Meski demikian, tidak jarang pula masyarakat yang berasal dari desa dipekerjakan di kota sebagai buruh.
Ketiga, desa sebagai penghasil makanan. Desa juga berfungsi sebagai penghasil makanan karena di wilayah desa lebih banyak tersedia bahan mentah dan lahan pertanian, sedangkan untuk pengelolaannya dilakukan di kota karena mudahnya akses transportasi dan alat teknologi yang tercipta di dalamnya.
Nah, dengan mengenal desa dan fungsinya tadi, maka tidak heran banyak masyarakat kota yang juga mendambakan bisa tinggal di desa dan menikmati masa tua mereka di sana.
Alasannya karena, pertama biaya hidup di desa jauh lebih murah dibanding di kota. Kedua hidup di desa lebih adem-ayem. Hal ini karena di desa jauh dari keramaian, kemacetan dan juga carut marut seperti halnya di kota. Selain itu, di desa juga terdapat hamparan sawah dan kebun yang luas. Dan terakhir, bisa menikmati wisata alam gratis. Inilah alasan yang paling menggoda. Jika masyarakat kota selalu mencari ketenangan dengan berkunjung ke desa untuk liburan, dengan hidup di desa bisa dibilang sudah menjadi liburan bagi orang kota.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang memiliki fokus kepada segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus berkomitmen untuk mendukung stabilitas ekonomi serta keberlanjutan usaha pelaku UMKM dengan mendorong inklusi keuangan sampai ke level pemerintahan terkecil, yaitu desa, yang diimplementasikan pada kegiatan bernama Program Desa Brilian 2022.
Desa Brilian 2022 merupakan program inkubasi Desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul. Selain itu, Desa Brilian juga mengusung semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Program Desa Brilian fokus terhadap pengembangan 4 aspek penting yang terdapat di desa yaitu BUMDes sebagai motor ekonomi desa, Digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa, Sustainability, tangguh dan secara continue dalam membangun desa, dan Innovation, kreatif dalam menciptakan inovasi.
Penyelenggaraan Desa Brilian kali ini merupakan yang ke-5, di mana pada tahun 2022 BRI telah memberikan pelatihan dan menyeleksi 1.000 desa diseluruh Indonesia. Dalam Malam Nugraha Karya Desa BRILIan 2022 akan dipilih 3 Desa Tangguh dan Inovatif berdasarkan hasil penjurian.
Nugraha Karya Desa Brilian kali ini diselenggarakan di Hotel Shangri-La Jakarta pada 21-22 Desember 2022. Acara puncaknya yakni Malam Puncak Nugraha Karya Desa BRILian 2022 akan diselenggarakan di Menara BRILiaN, Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan dan dapat disaksikan melalui live streaming di Suara.com pada Kamis, (22/12/2022) pukul 19.00 WIB.
