Sambil Nangis, Chuck ke Sambo: Bapak Tega ke Saya

Kompol Chuck Putranto Sidang Obstruction of Justice
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Terdakwa Chuck Putranto sempat menangis dan bertanya mengapa Ferdy Sambo tega menyeretnya dalam kasus perintangan penyidikan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Padahal, selama bertugas menjadi anak buah Sambo, Chuck meyakini dirinya telah melakukan yang terbaik.

SYL Juga Bayar Biduan Pakai Hasil Uang Korupsi Kementan, Saksi: Rp100 Juta Sekali Transfer

Hal itu disampaikan Chuck saat diminta memberikan tanggapan atas kesaksian Ferdy Sambo dalam sidang perintangan penyidikan tewasnya Brigadir Yosua pada Kamis, 22 Desember 2022.

Kompol Chuck Putranto Sidang Obstruction of Justice

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Hakim Tunda Sidang Kasus Korupsi Kementan Gegara SYL Diare

Mulanya, Chuck menjelaskan dirinya sudah menyerahkan DVR CCTV ke penyidik Polres Metro Jakarta Sekatan pada 11 Juli 2022. Pernyataan itu juga tidak dibantah Ferdy Sambo saat dirinya menjadi saksi untuk mantan atasannya tersebut.

"Ada tanggapan Yang Mulia. Terkait hari Senin, 11 Juli saat saya ditanyakan CCTV dimana, saat itu saya sudah menyampaikan bahwa saya sudah menyerahkan ke Polres Jakarta Selatan dan itu sudah saya sampaikan juga saat saya menjadi saksi pada saat beliau menjadi terdakwa dan tidak disanggah," kata Chuck.

Saksi Sebut Uang Rp 3 Juta Perhari untuk Rumah Dinas SYL: Pesan GrabFood Hingga Biaya Laundry

"Sudah itu saja?" tanya hakim.

Kompol Chuck Putranto jalani sidang perdana Obstruction of Justice

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Saat itu, Chuck menjawab masih ada tanggapan yang ingin disampaikan ke Ferdy Sambo selaku mantan atasannya. Di momen inilah, Chuck bertanya mengapa Sambo tega menyeretnya dalam kasus ini. Dengan suara bergetar, ia juga bertanya apakah selama bertugas, dirinya pernah berbuat salah kepada Sambo.

"Yang terakhir Yang Mulia, ini hal yang penting menurut saya karena selama 5 bulan Yang Mulia, ditambah dengan saya dipatsus, pertanyaan yang sangat mendasar Yang Mulia, kepada Pak Ferdy Sambo apakah saya pernah berbuat salah selama pelaksanaan dinas sehingga bapak tega kepada saya?" kata Chuck dengan suara bergetar.

"Karena apa yang saya jalankan selama saya bergabung dengan bapak, saya lakukan yang terbaik, selalu saya lakukan yang terbaik. Karena itu menjadi pertanyaan yang saya...," sambungnya.

Ferdy sambo

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kemudian, hakim menyelak omongan Chuck kepada Ferdy Sambo. Saat itu, terlihat Chuck nampak mengusap matanya dan mengambil tisu yang diberikan tim penasihat hukumnya.

"Saya kira itu tanggapan saudara ya bukan pertanyaan. Tadi pun dia (Ferdy Sambo) sudah menyatakan dan menilai kalian punya integritas dan dia mengakui itu semua, tidak mungkin ada penolakan perintah tersebut ya itu tadi itu dia sudah akui itu perintah yang salah. Mestinya tadi ya kenyataan ini yang terjadi," kata hakim.

Ferdy Sambo yang dihadirkan sebagai saksi pun ikut bicara menanggapi tanggapan dari Chuck. Sambo kembali meminta maaf kepada terdakwa Chuck dan Baiquni hingga memohon agar hukuman terhadap anak buahnya itu bisa diringankan majelis hakim.

"Sudah berulang-ulang kali di tiap pertemuan dengan adik-adik ini jadi terdakwa ini saya terus menyampaikan permohonan maaf buat mereka dan keluarga. Saya juga memohon kalau bisa diperingan hukuman terhadap beliau, atau yang terbaik Yang Mulia," kata Sambo.

"Ya itu nanti kita buktikan dulu, ini masih dalam proses mencari kebenaran," ucap hakim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya