BP2MI: Sepanjang 2022 Ada 11.723 PMI G to G Diberangkatkan ke Korsel

Pelepasan Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Nasional – Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa sepanjang 2022, ada 11.723 pekerja migran yang diberangkatkan ke Korea Selatan. Data terakhir, akan ada 178 PMI yang diberangkatkan ke Korea Selatan pada tanggal 25-27 Desember 2022.

Anak Shin Tae-yong: Meskipun Warga Korsel, Saya Dukung Timnas Indonesia

"Untuk pelepasan PMI dalam skema G to G BP2MI telah melampaui target. Total yang diberangkatkan di tahun 2022, PMI Korea ialah 11.723 orang PMI. Signifikan perbedannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk gelombang pemberangkatan ke-104 sampai 105, yakni tanggal 25 dan 27 Desember 2022, 31 PMI disektor manufaktur dan 147 PMI sektor perikanan yang diberangkatkan. Insya Allah kalian tiba dengan selamat di Negara penempatan Korea Selatan," ujar Benny dalam keterangan yang diterima, Senin 26 Desember 2022

172 Pekerja Migran Indonesia korban TPPO di Kamboja Dipulangkan.

Photo :
  • Dok. Kemlu
Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Benny menyebut negara akan terus hadir melakukan perbaikan pelayanan kepada para PMI, bahkan untuk hal terkait diksi juga menjadi perhatiannya. Menurut Benny soal paradigma dan istilah klasik yang menjadi warisan masa lalu, seperti TKI, pasar kerja, turut membuat masyarakat menjadi merendahkan pekerjaan PMI.

"Saya menyebutkan peluang kerja, bukan pasar kerja. Kenapa begitu banyak calon PMI yang mendaftar mengikuti program G to G, hal ini tidak bisa dilepas dari intensitas sosialisasi yang dilakukan BP2MI. Termasuk penandatanganan MoU yang dilakukan,"kata Benny

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

Dia menambahkan, "Memang masih ada cara pandang masa silam yang menganggap PMI itu buruk, karena disaat itu maraknya penempatan ilegal PMI. Sekarang telah berubah," ujar Benny

Benny mengaku terus melakukan berbagai upaya melindungi PMI, terutama menyiasati apabila BP2MI kekurangan anggaran. Benny mengatakan selalu menunjukkan komitmen bekerja benar-benar melayani PMI. 

"Bagi saya memang negara tidak ada yang sempurna, begitu juga manusia. Sehingga, bila masih ada bolong-bolong, kurang maksimal dalam melayani PMI, itu wajar. Intinya, negara melalui BP2MI akan terus memperbaiki, memajukan pelayanan kepada PMI. Dalam hal pencegahan dan pelindungan PMI terus kita perkuat," ujar Benny.

Sekedar diketahui, yang dominan untuk PMI yang diberangkatkan tahun ini diantaranya dari daerah asal domisili PMI Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Riau, Sumatera Utara dam Bengkulu. Kemudian, re-entry berjumlah 1.996, reguler 9.72. Penempatan PMI seluruhnya 194.026, termasuk PMI terkendala juga dipaparkan Kepala BP2MI.

"Kalau dicatat, sejak tahun 2020 sampai dengan 23 Desember 2022, PMI terkendala yang ditangani BP2MI berjumlah 82.607 orang. PMI yang sakit, 3.170, dan PMI yang dipulangkan dalam kondisi tidak bernyawa (jenazah) totalnya adalah 1.632. Mereka yang terkendala hampir seluruhnya karena diberangkatkan atau berangkat bekerja secara non-prosedural. Tidak mengikuti pemberangkatan resmi pemerintah," kata Benny. 

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani berbicara dengan calon TKW di PT CKS.

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Benny mengatakan, BP2MI selalu konsisten menyiapkan para tenaga kerja yang andal. PMI disiapkan agar profesional di Bidangnya, menjadi disiplin, mahir, cakap dalam bergaul atau beradaptasi ketika berada di negara penempatan.

"Pemerintah mengatakan kalian sebagai warga negara yang baik. Saya terus berjuang merubah citra buruk PMI di benak publik. Dimana paradigma lama tentang PMI itu buruk masih melekat, masih akrab dalam ingatan publik. Padahal itu kondisi yang menimpa PMI dahulu," ujar Benny

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya