Cerita Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Liburan Sepekan Hanya ke 1 Lokasi
- Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Lany (35), wisatawan asal Jakarta ini tidak menyangka liburannya ke Karimunjawa, Jawa Tengah, bakal seperti ini. Terjebak cuaca buruk, tidak bisa menikmati keindahan sejumlah destinasi di sana. Tak ada yang berani ke laut, dan lewat darat pun tidak bisa karena bensin habis dan tidak ada pasokan masuk ke Karimunjawa.
Liburan yang harusnya ia dan keluarganya bisa nikmati, sungguh tidak sesuai ekspektasi. Selama sepekan sejak Rabu 21 Desember hingga Selasa (27 Desember), ia dan rombongan hanya bisa berkunjung di 1 lokasi wisata saja. Selebihnya hanya berada di penginapan karena cuaca hujan dan angin kencang di Karimunjawa.
Cuaca sempat terang dan bagus. Tetapi tidak ada perahu yang berani berlayar keliling kawasan Karimunjawa. Beberapa temannya mencoba menyewa sepeda motor untuk wisata darat. Tapi sama, karena bensin sulit didapat.
"Kita kan rombongan 29 orang nih. Sampai di Karimunjawa Selasa sore tanggal 20 Desember. Cuma sekali itu kita sempat ke pantai, terus hujan dan balik ke penginapan. Besoknya cuaca makin tak bagus, ya tidak bisa ke mana-mana," jelasnya.
Ia dan rombongan masih berharap Kamis atau Jumat cuaca bagus lagi. Tapi ternyata tetap sama. Lany pun semakin galau, ketika tahu jadwal pulang pada Hari Jumat ternyata tidak bisa karena kapal reguler KM Siginjai dan KC Express Bahari, tidak berani beroperasi akibat gelombang tinggi. Maka ia pun hanya bisa pasrah.
"Pasti khawatir lah, jangan-jangan nggak bisa pulang sampai Januari, runyam kan. Logistik juga terbatas di sini," ungkapnya.
Mereka baru bisa bernafas lega, setelah mendapat informasi ada kapal besar yaitu KM Kelimutu yang akan berbelok ke Karimunjawa untuk mengangkut wisatawan. Meskipun ia tetap ketar-ketir karena infonya kapal datang terlambat.
"Denger info itu Sabtu atau Minggu kalau nggak salah. Pasti lega lah. Meski nunggu beberapa hari dan nggak bisa piknik ke mana-mana, paling tidak ada kepastian bisa balik ke rumah," cerita Lany.
Hingga akhirnya Lany bersama rombongannya benar-benar plong saat KM Kelimutu yang menjemput wisatawan di Karimunjawa, sampai juga dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Rabu 28 Desember 2022 pagi. Mereka pun bergegas menuju mobil jemputan untuk pulang ke Jakarta.
"Buru-buru nih, banyak kerjaan di Jakarta yang mesti diberesin," kata Lany bergegas ke mobil yang sudah menjemput mereka.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Jawa Tengah.
