Okvianto: Saat Dirawat Israel, Saya Diborgol

Relawan Freedom Flotilla asal Indonesia tiba di Yordania dari Israel
Sumber :
  • AP Photo/Mohammad Abu Ghosh

VIVAnews - Relawan Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa),  Okvianto Baharudin mengatakan, sempat menolak perawatan yang diberikan  oleh Israel.

"Sebenarnya mereka (Israel) mau merawat saya. Tapi, saya tidak  percaya sama mereka," kata Okvianto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 8 Juni 2010.

Dia mengatakan, tim medis Israel memperlakukan dirinya dan relawan lainnya dengan buruk selama perawatan. Obat-obatan yang diberikan seadanya. "Bayangkan, saya yang sudah luka-luka saja datang harus diborgol," kata dia.

"Saya juga diobati hanya dengan obat seperti alkohol saja. Mana saya bisa percaya."

Okvianto saat itu mengaku lebih memilih menunggu langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk dipindahkan ke Turki.

Sementara itu, Ketua Tim Dokter yang menangani Okvianto, Kol  dr Robert Hutauruk mengatakan secara umum kondisi relawan itu cukup bagus. Okvianto, kata Robert, telah mendapatkan perawatan yang baik selama di Turki.

Robert mengatakan, Okvianto akan menjalani operasi terhadap  luka tembak di tangannya. Setelah dioperasi, okvianto diperkirakan akan segera pulih.

"Setelah sisa proyektil kita ambil, mungkin kalau sudah selesai satu atau dua hari akan bisa berobat jalan," kata Robert.  (umi)

Merayakan Hari Pendidikan Nasional, Peran Penting Pendidikan dalam Pembangunan Bangsa
Pelantikan PPIH Embarkasi/Debarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo pada Jumat, 3 Mei 2024.

Kemenkumham Jatim Terapkan One Stop Service untuk Calon Jemaah Haji 2024, Apa Itu?

Saat ini Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji terbanyak sepanjang sejarah.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024