Ferdy Sambo Mengaku Ada 2 Skenario yang Dibuat, Begini Pengakuannya

Ferdy Sambo, Sidang Lanjutan Saksi Ahli Meringankan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kasus pembunuhan berencana terhadap mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Ferdy Sambo hingga kini masih bergulir. Proses persidangan ini pun memakan waktu yang cukup lama. 

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Persidangan demi persidangan berhasil menguak fakta-fakta mengejutkan. Terlebih, Ferdy Sambo juga telah mengakui bahwa pembunuhan tersebut adalah skenario yang dibuatnya. 

Pada sidang yang digelar pada Kamis 5 Januari 2023 kemarin, Ferdy Sambo terlihat menghadiri sidang perkara pembunuhan Brigadir J.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Ferdy Sambo baca isi buku hitam

Photo :
  • Istimewa

Saat di persidangan, hakim dibuat heran dengan kepercayaan diri Ferdy Sambo. Hal itu dikarenakan mantan Kadiv Propam Polri itu merasa aman dengan dasar hukum yang ia ketahui.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Ditanya soal skenario, Ferdy Sambo mengaku hanya membuat skenario soal peristiwa di rumah Duren Tiga dan juga soal pelecehan seksual. Pengakuan itu pun bikin geger publik.

“Skenario saya itu hanya peristiwa rumah Duren Tiga. Yang pertama itu skenario masalah pelecehan, yang kedua masalah tembak-menembak. Yang lain tidak ada skenario,” kata Ferdy Sambo dikutip dari cuplikan video dari unggahan akun instagram @nyinyir_update_official pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Pengakuan Ferdy Sambo di persidangan itu pun bikin geram netizen. Para warganet bertanya-tanya, jika skenario yang dibuat adalah pelecehan seksual, apa motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Ferdy Sambo, Sidang Lanjutan Saksi Ahli Meringankan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Ujung-ujungnya bakal ngaku juga dia, agar hukumannya bisa diringankan dan dosa-dosa yang lain gak dibuka. Karena dosa-dosa dia yang lain, menyangkut orang-orang kuat diatas dia,” komentar netizen.

“Pelecehan adalah skenario, terus motif dia bunuh Brigadir J apa coba,” sahut lainnya.

“Kami menunggu endingnya bagaimana hukuman untuk FS dan PC,” komentar lainnya.

Diberitakan VIVA sebelumnya, tim penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah mengatakan ada tujuan lain di balik skenario tembak menembak Brigadir J yang disusun kliennya tersebut. Kata Febri, skenario itu dibuat dengan tujuan untuk menyelamatkan Bharada E

Diketahui bahwa Ferdy Sambo awalnya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J dengan ucapan "Hajar Chad,". Namun, ucapan tersebut diduga disalahartikan dan membuat Bharada E justru menembak Brigadir J. 

"FS setelah proses penembakan panik dan mengambil senjata Brigadir J yang berada di pinggang. Kemudian FS menembak ke arah dinding-dinding di rumah Duren Tiga seolah ada tembak menembak yang kita kenal dengan skenario, itu tujuannya saat itu adalah untuk menyelamatkan RE (Bharada E) yang diduga melakukan penembakan," terang Febri dalam konferensi pers, Rabu, 12 Oktober 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya