Dirundung Banyak Hujatan, Putri Candrawathi: Saya Tak Sanggup Menjalani Kehidupan Ini
- VIVA/Zendy Pradana
VIVA Nasional – Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Putri Candrawathi menangis ketika menceritakan tentang berbagai cemooh dan hinaan terhadap dirinya. Bahkan, komentar hujatan itu membuatnya berpikir tidak sanggup lagi untuk hidup. Hal ini disampaikan Putri ketika membacakan nota pledoi dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan.
"Kejadian sangat pahit yang justru terjadi di hari pernikahan kami yang ke-22, di sisi lain jutaan hinaan, cemooh, bahkan penghakiman telah dihujamkan pada saya," kata Putri Candrawathi sambil terisak di PN Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Januari 2023.
Bahkan, menurut Putri, dalam perjalanan usai persidangan dia kerap melihat spanduk yang berisi makian dari dalam mobil tahanan dan bahkan ada spanduk yang berisi paksaan supaya majelis hakim menjatuhkan hukuman yang berat. Tidak sedikitpun terpikirkan oleh dirinya bahwa kejadian tersebut akan merenggut paksa kebahagiaannya.
Putri Candrawathi, Sidang Pembacaan Pledoi
- VIVA/M Ali Wafa
"Seringkali saya tak sanggup menjalani kehidupan ini lagi, namun saya bersyukur ingatan tentang pelukan, senyuman, bahkan air mata suami dan anak-anak menolong saya ketika dunia seolah tak lagi menyisakan sedikitpun harapan akan keadilan," tutur Putri.
Istri Ferdy Sambo itu juga mengaku bahwa dirinya dikuatkan oleh bayangan soal apa saja yang telah diajarkan oleh almarhum ayahnya puluhan tahun lalu supaya tetap tegar menjalankan kehidupan.
Diberitakan sebelumnya, Putri Candrawathi juga menjelaskan soal dirinya bertemu Ferdy Sambo ketika menempuh pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian, di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) keduanya melanjutkan pendidikan di sekolah berbeda.
"Sekalipun demikian, kami tetap menjalin komunikasi dengan baik. Selanjutnya Pak Ferdy Sambo menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian di Semarang. Hingga kemudian kami dipertemukan, disatukan kembali dan mengucapkan janji setia dalam pernikahan di altar gereja pada tanggal 7 Juli 2000," kata Putri Candrawathi saat membacakan pledoi.
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J
- VIVA/M Ali Wafa
Putri Candrawathi menegaskan, dirinya sangat bersyukur dan bangga bisa hidup bersama dengan seseorang yang ia cintai yakni Ferdy Sambo. Sejak menikah juga, Putri menyebut kehidupannya sebagai seorang Bhayangkari dimulai.
"Saya sangat bersyukur, bangga dan bahagia memilih seseorang yang saya cintai, Iptu Ferdy Sambo sebagai pasangan hidup. Saat itu, suami saya menjalankan tugasnya di Polres Jakarta Timur. Sejak itulah, babak baru kehidupan saya sebagai seorang istri polisi, seorang Bhayangkari, dimulai," bebernya.
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 25 April 2024, salah satunya tentang saran dokter Boyke untuk suami yang memiliki istri Hyperseks.
