- Istimewa
VIVA Nasional – Relawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) kembali menggelar bazar sembako murah pada Rabu, 25 Januari. Ini menjadi salah satu program andalannya untuk menyejahterakan warga prasejahtera di Jawa Barat (Jabar).
Kali ini, bazar sembako murah dibawa relawan GMP ke Dusun Munjul, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Koordinator Nasional GMP, Rendra Wibawa Setiawan mengatakan, hadirnya program bantuan ini untuk membantu ekonomi warga desa yang masih belum pulih sepenuhnya pasca merebaknya pandemi Covid-19.
Lewat bazar sembako murah, diharapkan juga bisa menjadi solusi atas keresahan warga prasejahtera di Desa Buniseuri yang kesulitan membeli kebutuhan pangan imbas harga sembako yang kian melambung.
"Kita ingin Ganjar Muda Padjajaran ini bisa ikut serta menyelesaikan masalah yang kita ketahui bersama, pascapandemi Covid-19, ekonomi kita tidak menentu, inflasi juga lumayan tinggi," katanya.
Rendra menjelaskan, dalam bazar sembako murah, para warga desa bisa membeli paket sembako lengkap berisi minyak goreng, beras, hingga gula pasir hanya dengan harga Rp.20 ribu.
"Masyarakat memiliki kesulitan yang sangat mendasar, kebutuhan pokoknya mahal. Makanya hari ini, kita ingin sama-sama menghadirkan kepada masyarakat, dengan kehadiran kami Ganjar Muda Padjajaran bisa, mereka bisa mengakses atau membeli sembako murah," tegas Rendra.
Lebih lanjut, Rendra menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar para relawan GMP merupakan representasi dari sosok yang mereka kagumi, yakni Ganjar Pranowo. Dia menyebut, Ganjar adalah sosok yang sangat dekat dengan masyarakat kecil dan warga desa.
"Bazar sembako ini sudah rutin kami lakukan. Sudah puluhan kegiatan kami lakukan. Khususnya kami menyasar di pedesaan. Karena di Jawa Barat ini banyak kawasan pedesaannya," pungkasnya.
Silaturahmi Bersama Habib Luthfi, Sudaryono Ungkap Peran Relawan Ndaru Bagi Kemenangan Prabowo
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mendapatkan undangan khusus dalam acara silaturahmi dan halalbihalal Nderek Guru (Ndaru) bersama Habib Luthfi Bin Yahya.
