MAKI: Jangan Pilih Orang Bermasalah Jadi Ketum PSSI

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.

VIVA Nasional – La Nyalla Mattalitti kembali mencalonkan diri menjadi Ketum PSSI. Statusnya yang pernah terjerat kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jawa Timur banyak disoal. PSSI membutuhkan sosok yang bersih dan berintegritas. 

KPK Panggil Dua Hakim Agung di Kasus Korupsi Gazalba Saleh, Siapa Dia?

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menuturkan, koruptor dan orang yang pernah bermasalah kasus korupsi itu seharusnya tidak lagi dipilih. "Jangan pilih koruptor dan orang bermasalah dengan korupsi," paparnya. 

Pasalnya orang semacam itu hanya akan maju dengan cara menjilat dan sebagainya. Padahal, masih banyak sosok orang yang berprestasi, namun dikalahkan karena kedekatan. "Ini masalahnya," jelasnya.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Dipanggil KPK di Kasus Korupsi Kemenkes

Sekali lagi, yang bisa dilakukan jangan pernah memilih koruptor atau orang yang pernah bermasalah dengan kasus korupsi. "Masyarakat sudah cerdas, masih banyak orang baik di negeri ini," terangnya. 

ICW Soroti Kasus Pungli di Rutan KPK: Betapa Bobroknya Lembaga Antirasuah Itu

Diketahui, La Nyalla pernah menjadi Ketum PSSI. Saat dipimpin La Nyalla, FIFA memberikan sanksi berupa pembekuan terhadap sepak bola Indonesia. Pembekuan itu buntut La Nyalla berkonflik dengan Menpora saat itu, Imam Nahrawi.  

Selain La Nyalla ada beberapa sosok yang juga disebut bakal bersaing menjadi Ketum PSSI. Salah satunya Menteri BUMN Erick Tohir, yang pengalamannya tak lagi diragukan karena pernah mengelola klub Italia Inter Milan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

KPK Cegah Tiga Orang di Kasus Dugaan Korupsi di PT PLN, Siapa Dia?

Komisi Pemberantasan Korupsi, mencegah 3 orang terkait dengan penyidikan baru dugaan kasus korupsi yang terjadi di PT PLN (Persero). Dugaan pada pengadaan barang dan jasa

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024