Jurus Ganjar Tekan Stunting untuk Turunkan Kemiskinan di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meluncurkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (KANCING MERAH), dalam rangka menekan angka stunting untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Jateng.

PKB Usung Kadernya Yusuf Chudlori Jadi Cagub Jateng di Pilkada 2024

Ganjar meluncurkan program tersebut saat memimpin rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan untuk wilayah Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banyumas. Rapat koordinasi itu dihadiri Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TKP2K) Provinsi Jateng dan Kabupaten, camat, kepala desa (kades), hingga kader Posyandu.

"Mudah-mudahan kancing merah ini bagian dari sistem yang akhirnya akan bisa memantau lebih detail," kata Ganjar di Pendopo Bupati Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jateng, dikutip Jumat, 3 Februari 2023.

Petani di Semarang Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng, Alasannya Selaras Program Pemerintah Pusat

Ganjar menjelaskan, program ini melibatkan seluruh bidan desa, kader PKK, serta instansi terkait. Ganjar mengatakan, mereka akan mengumpulkan database bayi dan balita yang berpotensi mengalami stunting.

Sudaryono Jadi Pusat Perhatian saat Halalbihalal Pimpinan Parpol se-Jateng, Ada Apa?

Kemudian, lanjut Ganjar, pihaknya akan mulai mengintervensi penangan stunting setelah mendapatkan database tersebut. Intervensi itu antara lain Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan penimbangan bobot bayi atau balita ulang yang telah diberi asupan gizi itu.
"Artinya dengan cara itu, nanti semua bisa mengetahui detail dan itu spasial per desa. Mudah-mudahan itu akan bisa mempercepat," kata Ganjar.

Adapun, individu berpotensi stunting di Kabupaten Cilacap ada sekitar 20.794 orang. Sementara di Kabupaten Purbalingga ada 20.323 orang dan Kabupaten Banyumas sebanyak 24.055 orang.

Melalui program ini, Ganjar berharap stunting sebagai salah satu indikator kemiskinan bisa dicegah. Ganjar juga berharap, seluruh data terkait stunting sudah bisa terkumpul minggu ini, sehingga Pemprov Jateng dapat melakukan percepatan penurunan kemiskinan mulai minggu depan.

"Minggu depannya lagi kita sudah mendapatkan laporan-laporan progresnya. Nanti pasti akan muncul beberapa persoalan dari mana resorces yang diperlukan untuk bisa melakukan percepatan," kata Ganjar.

"Itu nanti biar kita yang menyiapkan untuk menkonsolidasikan. Maka sebenarnya dalam penanganan stunting umpama, pengalaman-pengalaman daerah yang bagus bisa kita ambil untuk kita replikasi," sambungnya.

Rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan Kabupaten Cilacap, Purbalingga, dan Banyumas merupakan rangkaian terakhir Ganjar mengunjungi daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Sebelumnya, rapat koordinasi telah dilakukan bersama Pemkab Pemalang, Brebes, Grobogan, Wonogiri, Demak, Magelang, Purworejo, Kebumen, Banjarnegara, dan Wonosobo.

Sebagai informasi, tahun ini Ganjar menargetkan angka stunting di Jateng turun menjadi 14 persen. Untuk mencapai target ini, Pemprov Jateng dan BKKBN membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota, 576 kecamatan, dan 8.562 desa/ kelurahan.

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono

Bertemu SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat Maju Jadi Jateng 1?

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mendapatkan undangan khusus dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menonton voli.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024