BMKG Beberkan Wilayah Rawan Gempa Seperti Turki: Bukan Menakuti tapi Untuk Edukasi

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, bahwa Indonesia menghadapi potensi gempa kuat dipicu oleh aktivitas multi segmen sesar aktif. Ia juga turut menjelaskan sejumlah wilayah yang nantinya bakal berpotensi mengalami bencana itu.

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Dwikorita pun menjelaskan beberapa wilayah yang berpotensi itu. Adapun wilayah yang terdekat dari wilayah Jakarta yakni zona Sesar Cimandiri.

Menurut Dwikorita, di zona ini, khususnya Palabuhan Ratu dan Sukabumi, terdapat Segmen Cimandiri, Nyalindung-Cibeber dan Rajamandala yang berarah Timurlaut-Baratdaya dan menerus ke Teluk Pabuhan Ratu.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Sedangkan, zona sesar utama Cimandiri ini sangat berdekatan dengan jalur Sesar Citarik dan Sesar Cipamingkis yang semua merupakan jalur sesar aktif.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

"Gempa kuat dapat terjadi saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks semacam ini," ujar Dwikorita di Jakarta pada Kamis 2 Maret 2023.

Dwikorita hadir secara daring dalam acara Seminar Nasional dengan topik 'Mitigasi Bencana Secara Cepat sebagai Upaya Antisipasi Dini Untuk Memahami Potensi Bahaya Gempa Bumi dan Resikonya' secara daring di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam acara itupun juga turut dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto secara daring, bersama ratusan kader serta kepala daerah PDIP se-Indonesia.

Selanjutnya, Dwikorita mengatakan bahwa potensi gempa kuat yang dipicu oleh aktivitas multi segmen sesar aktif yang berdekatan/bersinggungan dapat terjadi di zona Sesar Palu Koro.

"Lainnya ada di zona Sesar Semangko, khususnya Kota Bandar Lampung dan Kotaagung dekat Segmen Kumering Utara, Kumering Selatan, Semangko Barat, dan Semangko Timur berarah Baratlaut-Tenggara dan menerus ke Teluk Semangko," kata dia.

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Zona sesar utama Semangko itu wilayahnya berdekatan dengan jalur Sesar Semangko Graben dan Sesar Ujung Kulon yang mana itu merupakan jalur sesar yang aktif.

Gempa kuat dapat terjadi dan saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks seperti di Jalur Sesar Semangko di Selat Sunda ini.

“Gempa kuat dapat terjadi saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks di wilayah ini,” bebernya.

Maka dari itu, BMKG memberikan sebuah contoh gempa yang beberapa waktu lalu baru saja terjadi di negara Turki. Gempa tersebut terjadi akibat patahan yang ada di darat.

Kata Dwikorita, ada dua patahan lempeng yang terjadi pada gempa Turki yakni patahan East Anatolian yang bergerak dengan skala lebih dari 7 skala richter, dan dilanjutkan beberapa jam kemudian dengan patahan lainnya di North Atatolian. Sehingga ada 3 gempa terjadi dalam waktu hampir bersamaan, maka daya rusaknya tinggi.

"Semua paparan ini bukan untuk menakuti. Tapi untuk edukasi. Kepala daerah harus memperhatikan tata ruang, building code. Sekolah, rumah sakit harus aman dari gempa," tegasnya.

Dwikorita turut mengapresiasi kepala daerah dari PDIP yang dinilainya responsif soal mitigasi bencana alam. Hal itu bisa dibuktikan, rutinnya kepala daerah dari PDIP berdiskusi dengan BKMG meski potensi bencana belum terjadi.

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tak hanya itu, pembekalan materi dari partai berlambang banteng moncong putih itu soal pencegahan bencana, tutur memperkuat Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP saat terjun di lokasi bencana.

"Kami sangat bangga dan respek atas Baguna PDIP. Kalau kami ke daerah, pimpinan daerah dari PDIP, sangat responsif dan cepat menerima kami," jelas Dwikorita.

Acara itu turut dihadiri secara fisik oleh Ketua DPP PDIP Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, dan Tri Rismaharini lewat daring. Hadir juga sejumlah kepala daerah dari PDIP seperti H Askolani (Bupati Banyuasin), Debby Vita Dewi(WaBup Bangsel), Imron Rosyadi (Bupati Cirebon), Wahyu Tjiptaningsih (WaBup Cirebon), Syahbudin (Wabup Bangsel), Nana Suryana (Wabup Kota Banjar), Mian (Bupati Bengkulu Utara), Arie Septia (WaBup Bengkulu Utara), Tarsono D (WaBup Majalengka) dan Eva Dwiana (Wali Kota Bandar Lampung).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya