KPK Belum Terima Laporan soal Temuan Aliran Uang Janggal Rp300T di Kemenkeu

Juru bicara KPK Ali Fikri
Sumber :
  • VIVA/Ilham

VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum mendapat laporan terkait temuan aliran uang mencurigakan sekitar Rp 300 Triliun di Kementerian Keuangan. Hal itu sebelumnya disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

“Sejauh ini belum terima laporan dimaksud,” kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri dikonfirmasi wartawan, Kamis, 9 Maret 2023. 

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud
Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

Sebelumnya, Mahfud MD membongkar bila ada pergerakan uang mencurigakan di Kementerian Keuangan. Mahfud MD bahkan menyebut, pergerakan uang di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai itu mencapai Rp300 triliun.

Hal ini ia sampaikan setelah menerima laporan terbaru pada Rabu, 8 Maret 2023. Mahfud selaku Ketua Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) lantas bergerak untuk melakukan penelusuran transaksi janggal ini.

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial

"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya tidak sampai triliunan, hanya ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 triliun itu, harus dilacak," kata Mahfud MD.

Bea Cukai berkomitmen menjaga kedisiplinan pegawai

Photo :
  • Bea Cukai

Mantan Ketua MK itu mengakui, alasan dirinya mengungkapkan hal ini kepada publik lantaran saat ini sulit untuk menyembunyikan sesuatu hal. "Ini yang saya sampaikan tidak hoaks, ada datanya tertulis," ujarnya.

Menurutnya, transaksi janggal itu berbeda dengan transaksi dari rekening pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo, beserta keluarganya, sebesar Rp500 miliar. Selain itu, Mahfud juga menemukan ada 69 pegawai di Kemenkeu memiliki harta kekayaan tidak wajar, bernilai ratusan miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya