Peneliti: Belajar dari Efek Pandemi Covid-19, Program Food Estate Penting

Presiden Jokowi Meninjau Food Estate di Kabupaten Wonosobo Jateng
Presiden Jokowi Meninjau Food Estate di Kabupaten Wonosobo Jateng
Sumber :
  • Agus Suparto/ Fotografer Presiden

VIVA Nasional - RI punya potensi besar dalam sektor pertanian yang perlu terus dikembangkan. Program Food Estate yang sudah dirintis pemerintah mesti dipertahankan karena dinilai punya kontribusi positif.

Demikian disampaikan peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Susilawati. Menurut dia, program tersebut dibutuhkan demi menciptakan kestabilan pangan nasional.

Kata dia, kestabilan pangan diperlukan untuk menghadapi tantangan pasca pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor pangan dunia. Ia menyinggung pandemi Covid-19 melanda global termasuk RI yang harus jadi pembelajaran.

Dia mengatakan hampir seluruh negara produsen beberapa jenis kebutuhan pokok yang jadi pengeskpor kemudian menutup keran ekspor tersebut.

"Mereka melakukan ini karena bermain safe, mereka cukupi dulu untuk kebutuhan negaranya. Menyiapkan pangan yang berupa kebutuhan pokok atas dasar ancaman sejenis tentunya sangat diperlukan," kata Susilawati, dalam keterangannya dikutip pada Selasa, 20 Maret 2023.

Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau lokasi lumbung pangan nasional (food estate) di Kalimantan Tengah. (Foto ilustrasi)

Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau lokasi lumbung pangan nasional (food estate) di Kalimantan Tengah. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Susilawati menyampaikan program Food Estate diharapkan juga bisa berikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Pun, juga berdampak terhadap pengembangan teknologi pertanian, serta peningkatan ekspor produk pertanian. 

Halaman Selanjutnya
img_title