Hasto: Pancasila Adalah Ideologi Pembebasan Orang Miskin

- Istimewa
VIVA Nasional – Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto melakukan kuliah umum bertema Pancasila di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Katolik (Unika) St.Thomas, di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa, 28 Maret. Ditegaskan Hasto, pada dasarnya Pancasila adalah ideologi yang membebaskan dan bertujuan mengangkat harkat dan martabat Wong Cilik.
“Kalau bicara soal gagasan ideologi Pancasila yang digali oleh Bung Karno, pada dasarnya adalah ideologi yang membebaskan dan mengangkat harkat martabat Wong Cilik,” kata Hasto dalam kuliahnya yang juga diikuti ratusan orang lainnya lewat layanan daring.
Dalam kuliahnya, Hasto mengisahkan lahirnya Pancasila dimana Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya diminta merumuskan landasan Indonesia merdeka.
Lalu Hasto menceritakan bagaimana seorang Soekarno muda telah terlebih dahulu menjalani hidup sebagai seorang pembelajar. Ia mencari jawaban atas pertanyaan kenapa Indonesia bisa terjajah ratusan tahun lamanya, padahal sejarah peradaban Indonesia sudah panjang.
Soekarno pernah bertemu seorang petani bernama Pak Marhaen. Dari situ ia menemukan kesadaran bahwa tata kehidupan yang menghisap dalam wujud penjajahan menjadi alasan kemiskinan Marhaen dan jutaan petani Nusantara lainnya.
Soekarno juga mempelajari sejarah dunia, seperti sejarah revolusi Prancis hingga proses kemerdekaan Amerika Serikat. Seluruh latar belakang tersebut yang kemudian menjadi bagian dari pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945.