UMKM di Pekanbaru Difasilitasi Lapak Berjualan Takjil

UMKM di Pekanbaru berjualan takjil
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Berburu takjil di bulan suci Ramadan sudah menjadi rutinitas umat muslim khususnya di Indonesia. Aneka makanan, minuman, hingga kue khas bulan puasa banyak dijajakan. Termasuk juga UMKM Sahabat Sandi Pekanbaru yang memfasilitasi lapak berjualan bagi UMKM di Jl. Jendral No 8 C, Pekanbaru, Riau. 

Keren, Batik Indonesia Paling Banyak Diekspor ke Amerika Serikat dan Jerman

Hal tersebut dilakukan sebagai bantuan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka, apalagi menjelang lebaran di mana harga-harga bahan pokok mulai meningkat. Selain itu, UMKM Sahabat Sandi Pekanbaru juga memborong makanan UMKM untuk dibagikan ke pengguna jalan sebagai takjil gratis. 

Ketua UMKM Sahabat Sandi Pekanbaru, Awalia Rahman yang kerap disapa Mak Lia mengungkapkan, timnya membagikan takjil gratis guna membantu masyarakat dan UMKM, kegiatan ini juga sebagai bentuk pengenalan UMKM Sahabat Sandi Pekanbaru kepada masyarakat.

Curhat UMKM Omzet Terdongkrak Pakai Layanan QRIS: Tak Bawa Cash Tetap Beli

"Bazar ini untuk membantu masyarakat, menambah peningkatan ekonomi mereka, kita bagi-bagi takjil gratis juga sembari kita memperkenalkan juga UMKM Sahabat Sandi ke masyarakat," ungkap Mak Lia, dikutip Kamis, 6 April 2023.

Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini

Menurut Mak Lia, bazar Ramadan kali ini diikuti oleh puluhan stand UMKM, setiap harinya akan saling bergantian dengan UMKM yang lain untuk berjualan, sebab UMKM Sahabat Sandi Pekanbaru sendiri memiliki ribuan anggota UMKM. Ia berharap, kegiatan positif ini mampu membangkitkan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat. 

"Di sini UMKM dari Sahabat Sandi semua, nantinya UMKM yang lain bergiliran jualan di sini karena UMKM Sahabat Sandi kan banyak. Ini rutin kita lakukan, dari UMKM ini yang dimana berkah Ramadhan ekonomi bangkit dan semoga terciptanya 4,4 juta lapangan kerja hingga 2024," kata Mak Lia. 

Yernita, salah satu penjual mengaku merasakan dampak kenaikan pendapatan, sebab dengan berdiam di stand yang disediakan mampu menarik minat pembeli. Sebelumnya, ia berjualan dengan cara berkeliling. Ia menginginkan kegiatan positif ini bisa terus dilanjutkan tidak hanya saat bulan puasa saja. 

"Alhamdulillah tadi rame, dagangan kami juga banyak yang habis, saya biasa jualan dirumah atau keliling pake mobil itu juga boros bensin tapi ini sekarang dikasih stand enak. Pendapatan kita naik, secara tidak langsung membantu penjualan kami," ungkap Yernita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya