Inspeksi Pelabuhan Merak, Menko PMK Bilang "Kami Menjamin Mudik Tahun Ini Lebih Baik"
- ANTARA/Mansur
VIVA Nasional – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan ASDP Merak menyediakan layanan antarjemput angkutan bus untuk penumpang kereta api (KA) lokal Rangkasbitung-Merak yang berhenti melalui Stasiun Cilegon.
"Kami menjamin penyediaan bus antarjemput Stasiun Cilegon sampai Merak berjalan lancar," kata Muhadjir Effendy, di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa.
Penerapan antarjemput penumpang KA lokal menggunakan bus melalui Stasiun Cilegon itu mulai Sabtu (15/4).
Antrean Kendaraan Keluar dari Pelabuhan Merak, Cilegon Banten
- VIVA/ Yandi Deslatama
Pemberhentian KA lokal Rangkasbitung-Merak hanya sampai Stasiun Cilegon, karena adanya pembangunan dan penataan kawasan Dermaga Pelabuhan Merak.
Karena itu, ASDP menyediakan bus gratis untuk angkutan penumpang KA dari Stasiun Cilegon ke Merak dan sebaliknya. "Kami memohon maaf kepada pengguna jasa angkutan KA yang terganggu adanya penataan Pelabuhan Merak itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pembangunan dan penataan kawasan Pelabuhan Merak dalam upaya meningkatkan pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran dengan lancar. Sebab, arus pemudik tahun 2023 mengalami kenaikan hingga 123 juta dari sebelumnya tahun lalu sebanyak 85 juta.
Peningkatan pemudik itu tentu harus diantisipasi agar perjalanan dan penyeberangan Pelabuhan Merak lancar tanpa terjadi kepadatan kendaraan dan penumpang.
Ilustrasi kendaraan pemudik tujuan Sumatera antre memasuki kapal Roro di Pelabuhan Merak,
- ANTARA/Hafidz Mubarak
Selain itu, bagi pemudik tahun 2023 dioperasikan lewat Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan khusus roda dua dan roda enam. Pelabuhan Ciwandan yang awalnya pelabuhan emergency, namun kini melayani penyeberangan Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Bakauheni dan Panjang, Lampung.
"Kami menjamin dengan skenario peningkatan sarana dan fasilitas Pelabuhan Merak juga pengoperasian Pelabuhan Ciwandan dipastikan mudik tahun ini menjadi lebih baik sesuai arahan Presiden Joko Widodo," katanya, menjelaskan. (ant)
