Polri: Tersangka Teroris Lampung Sempat Sembunyikan Pelaku Bom Bali 1 dan Bom Poso
- VIVA/ Yeni Lestari
VIVA – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri mengungkapkan N alias BA, tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang tewas ditembak saat ditangkap di Lampung, merupakan sosok sentral. Ia diketahui merupakan sosok yang membantu melindungi pelaku Bom Bali 1, Zulkarnaen dan perakit bom Poso Taufik Bulaga alias UPI Lawanga.
Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan tersangka teroris N alias BA telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2016 silam.
"N alias BA ini memang tokoh sentral dalam konteks melindungi dan menyembunyikan tokoh tersebut yang berada di Lampung," kata Aswin kepada wartawan, Kamis, 13 April 2023.
Jubir Densus 88 Anti-teror Polri Kombes Pol Aswin Siregar bersama Karo Penmas
- VIVA/Yeni Lestari
Tak hanya itu, tersangka N alias BA juga, menurut Aswin, sebagai pentolan dari kelompok JI di Lampung. Ia bertugas dalam mencari dan menyimpan senjata api hingga membuat bunker yang digunakan sebagai bengkel merakit senjata api (senpi).
"N alias BA membuat bunker untuk pembuatan senjata rakitan yang tahun 2019-2020 kita ungkap saat penangkapan UPI Lawanga. Kemudian (senpi) juga buatan N alias BA," tuturnya.
Kemudian tersangka PS alias JA, kata Aswin, sebagai anggota yang kerap melakukan aksi terorisme bersama N alias BA.
Lalu, tersangka ZK berperan dalam menyimpan dan menyembunyikan senjata M-16 yang sudah lama dicari oleh kepolisian. Tersangka teroris H alias NB selaku DPO konflik Poso dan bergabung ke kelompok JI di Lampung.
Terakhir, tersangka AM dan KI yang merupakan anggota JI. Keduanya disebut Aswin telah mempersiapkan rencana aksi teror menggunakan senjata api terhadap aparat penegak hukum di wilayah tersebut. "Kelompok itu merencanakan amaliyah ke kelompok atau petugas polisi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, membekuk enam tersangka teroris di Lampung. Terduga kelompok teroris itu dibekuk Densus 88 tersebut pada Rabu, 12 April 2023.
"Iya benar. Saat ini petugas Densus 88 masih bekerja di lapangan secara intensif menindaklanjuti seluruh rangkaian penegakan hukum ini," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 12 April 2023 malam.
Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri mengatakan ada dua terduga teroris yang tewas tertembak dalam peristiwa tersebut. Kedua teroris itu merupakan bagian dari jaringan Jamaah Islamiyyah (JI).
"Dua terduga teroris yang tewas itu jaringan JI," kata Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 13 April 2023.
