Jumlah Pemudik di Tol Cikampek Pecahkan Rekor, Naik 20 Persen Dibanding Tahun Lalu

Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Arus Mudik 2023
Sumber :
  • Twitter

VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek telah melonjak 20 persen, hingga mencapai angka paling tinggi dibandingkan dengan arus mudik tahun 2019 dan 2022 lalu.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Hal itu diutarakannya saat melanjutkan tinjauan langsung arus mudik di Tol Cikampek di KM 70, bersama dengan para stakeholder terkait lainnya.

"Jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka tertinggi, 163 ribu pemudik atau naik sekitar 20 persen, dibandingkan tahun 2022 ataupun tahun 2019," kata Kapolri, Kamis, 20 April 2023.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Arus Mudik 2023

Photo :
  • Twitter

Meski mengalami peningkatan yang signifikan, Sigit menekankan bahwa dengan kerja keras dan kesiapan pengaturan kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan sebelumnya, semua dinamika itu bisa tetap terkendali sehingga berjalan dengan baik.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

"Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar, bisa teratasi," ujar Sigit.

Tak hanya di jalan tol, Sigit juga tetap menginstruksikan kepada jajarannya untuk tetap melakukan penjagaan serta pengamanan di arteri. Sehingga, lanjut Sigit, pelaksanaan arus mudik tetap berjalan dengan baik dan kondusif.

"Kita juga sudah melakukan pengecekan jalur arteri sendiri, dan semuanya masih bisa berjalan dengan baik. Tentunya kita tetap harus memperhatikan baik jalur tol maupun jalur arteri," kata Sigit.

Kedepannya, Sigit mengatakan bahwa jajaran Korlantas Polri beserta stakeholder terkait lainnya akan kembali melakukan rapat evaluasi, guna menentukan langkah selanjutnya terkait dengan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas di jalan tol sesuai kondisi yang ada.

"Tentunya setelah ini akan dilaksanakan rapat lagi. Untuk kemudian, nanti diambil keputusan apakah sudah bisa kembali ke normal atau Contraflow. Berdasarkan dengan data-data angka per-jam yang nantinya akan menjadi keputusan bersama," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya