Sosok Dokter Wayan yang Viral Terima Pasien di Rumah Terbengkalai Banyak Sampah

Rumah terbengkalai milik dokter Wayan yang dijadikan tempat praktek berobat
Sumber :
  • tvOne/Agung Prasetio

VIVA Nasional – Setelah viral di media sosial, rumah seorang dokter di Karawang, Jawa Barat, yang membuka praktek meski tempat tinggalnya sudah tidak layak huni karena dipenuhi sampah, kini mulai dibersihkan oleh aparat setempat dibantu warga.

Heru Budi Mau Buat Pulau untuk Buang dan Mengolah Sampah

Dokter bernama Wayan tinggal dan membuka praktek di rumahnya yang beralamat di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
 
Salah satu kerabat dokter Wayan, yang kerap menjumpai dokter di rumahnya. Kade Ariase menuturkan, kondisi rumah dokter Wayan yang memprihatinkan karena sifat dokter Wayan yang cenderung pemalu, suka menyendiri dan enggan dibantu.

"Sebenarnya kalau omongan warga yah, warga termasuk saya sudah beberapa kali menawari untuk dibersihkan, karena mereka (warga) ini tahunya hanya kotor di depan aja," kata Kade saat ditemui di sekitar rumah Dokter Wayan, Kamis, 4 Mei 2023.

Pengalaman Seram Dokter Forensik Stephanie Diganggu Arwah Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Ibunya

Rumah Dokter Wayan yang Terbengkalai

Photo :
  • Tangkapan Layar: YouTube

Ia juga menjelaskan bahwa dokter Wayan cenderung tidak suka merepotkan orang lain, bahkan Kade sendiri sangat memahami dokter Wayan, malah kaget ketika mengetahui kondisi bagian dalam rumahnya kotor dan berantakan serta banyak sampah berserakan.

Ruben Onsu Akui Ada Masalah Pada Penglihatan hingga Harus Dipantau Dokter

Dokter Wayan diketahui sudah tinggal sebatangkara selama puluhan tahun di rumah tersebut. Sang dokter sempah berumah tangga, namun bercerai.

"Hidup sebatangkara sudah puluhan tahun, lebih tepatnya 10 tahun kurang lebih. Keluarganya juga ada di Bekasi, di Bali masih ada, tapi mungkin keluarganya ini juga tidak terlalu mengerti banyak tentang kondisi beliau yang sesungguhnya," ujarnya.

"Saya tahu banget kondisi dokter Wayan itu, dia mau susah, mau sulit, mau apa, dia lebih memilih menikmati yang ada, yang penting gak ngerepotin orang. Bahkan saya sendiri kalau ngasih bantuan itu sering ditolak, tapi saya memaksa karena saya tahu beliau butuh saya," terangnya.

Meski kondisi rumah berantkan, dokter Wayan sendiri disebut masih menerima pasien dan melakukan praktek, meski sebenarnya sang dokter sudah tidak lagi membuka jasa prakteknya.

"Sulit mengatakan kalau beliau ini orang biasa, pasien sendiri yang datang dan pada cerita kok. Setelah berobat kalau ngasih obat untuk 3 hari, 2 hari udah sembuh," ungkapnya.

Selain diklaim manjur berobat ke dokter Wayan, banyak warga bergantung pada dokter Wayan karena tidak pernah mematok harga kepada setiap warga yang datang.

"Warga butuh beliau karena istilahnya paket hemat lah (murah), memang beliau hanya ingin membantu warga," ujar Kade.

Kondisi terkini rumah Dokter Wayan sudah mulai ditebangi pohon di area depan

Photo :
  • TikTok @cep.monji

Oleh karena kebutuhan warga sekitar lah, yang membuat dokter Wayan tetap menjalankan praktek di rumahnya. Namun, tidak menerima rawat inap.

Kade berharap dengan viralnya peristiwa ini, masyarakat luas bisa melihat kondisi sesungguhnya, bahwa kehidupan dokter yang identik dengan kemewahan pun tak sepenuhnya benar. 

Sebelumnya, sebuah rumah berlantai dua di dusun pasir, Desa Karang Anyar, Kec Klari, Kab Karawang, Jawa Barat,  viral di media sosial. Rumah yang dihuni oleh seorang dokter itu tak lazim seperti rumah pada umumnya.

Digambarkan dalam sebuah video dengan durasi sekitar 01.04 menit  dalam akun tiktok milik @iiarsss, terlihat nampak didepan rumahnya di penuhi dengan pepohonan yang tumbuh seperti akan masuk ke dalam goa. 

Seluruhnya dilihat didepan seperti rumah yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya.

Saat masuk kedalam rumah lebih parah, tak hanya pepohonan yang hidup menutupi bagian depan tetapi  umpukan sampah menumpuk di berbagai bagian sudut rumahnya. 

Tergambarkan selain ruangan rumah yang di penuhi beragam sampah, rumah mewah berlantai dua tersebut terdapat ruangan praktek dokter yang dipenuhi obat berserakan serta arsip dokumen pasien.

Laporan: Agung Prasetio/tvOne Karawang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya