Irjen Krishna Murti Duga di Antara 20 WNI Korban TPPO Myanmar Merupakan Pelaku

Para warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar bersiap menaiki kendaraan pada Minggu (7/5/2023).
Sumber :
  • ANTARA/HO-Kemenlu.

VIVA Nasional – Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menjadi perhatian serius bagi setiap negara di belahan dunia termasuk Indonesia. Baru-baru ini Polri bersama Kementerian Luar Negeri berhasil mengevakuasi 20 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban TPPO di Myanmar.

Polri Gandeng 3 Negara Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti mengatakan di antara 20 WNI yang menjadi korban tersebut bisa saja ada pelaku TPPO.

"Sekarang tim Bareskrim dan Hubinter sedang proses interogasi. Bisa jadi di  antara 20 orang itu ada yang pelaku," kata Irjen Krishna Murti saat dikonfirmasi, Senin 8 Mei 2023.

Soal Heboh Kasus Nasabah Vs BTN, Begini Kata Pengamat

4 WNI yang menjadi korban TPPO dan penyekapan di Myanmar berhasil dibebaskan

Photo :
  • dok Polri

Jenderal bintang dua itu belum mengungkap kapan waktu pemulangan 20 WNI korban TPPO tersebut. Kini, pihaknya beserta Kementerian Luar Negeri saling berkoordinasi untuk kepulangan korban. 

Total Kerugian Hingga Rp1 Miliar! Puluhan Warga Rejang Lebong Jadi Korban Arisan Bodong

"Sudah diperiksa dulu di Bangkok. Semua pemulangan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20 warga negara Indonesia (WNI) korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui penipuan daring berhasil dibebaskan, dan dibawa keluar dari Myawaddy, Myanmar, kata Kementerian Luar Negeri RI.

Upaya pembebasan itu, kata Kemenlu RI dalam keterangan yang diterima pada Minggu, 7 Mei 2023, dilakukan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon di Myanmar dan KBRI Bangkok di Thailand.  

Atas kerja sama KBRI Yangon dengan jejaring lokal yang memiliki akses ke wilayah Myawaddy --tempat para WNI tersebut disekap, mereka dapat dibebaskan dan dibawa menuju perbatasan Thailand, kata Kemenlu.

Kedua puluh WNI tersebut dibawa ke perbatasan dalam dua gelombang, yaitu pada 5 Mei 2023 sebanyak 4 orang, dan 6 Mei 2023 sebanyak 16 orang. Tim Pelindungan WNI KBRI Bangkok selanjutnya akan membawa mereka ke Bangkok untuk menjalani proses pemulangan.

KBRI Bangkok disebutkan akan berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk perizinan repatriasi para korban kembali ke Indonesia.

Fortuner berpelat polri kecelakaan di tol layang MBZ

Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan Tabrak Hiace, Sopir Mengaku Ngantuk

Viral di media sosial, satu unit mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas Polda Jawa Barat 7-VIII terlibat kecelakaan di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024