- Veros Afif (Sumenep)
VIVA Nasional – Seorang kakek berusia 119 tahun bernama Harun, warga Desa Bangbetok, Kecamatan Proppo Pamekasan, Madura, Jawa timur, mengaku terharu akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Kakek Harun yang lahir di tahun 1904 ini berawal keinginan naik haji sejak beberapa tahun lalu, namun seiring waktu ia menabung dari hasil menjual ayam setiap dua hari sekali ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Pamekasan dan Sampang.
Kakek Harun punya keinginan untuk menunaikan haji terus semakin besar, ia awal mendaftar dari hasil menjual ayam serta dua ekor sapi miliknya. Ia mendaftar berangkat haji pada tahun 2017 lalu.
Tidak berhenti di situ, untuk melunasi biaya berangkat haji, kakek Harun sampai harus menjual satu petak tanah di samping rumahnya kepada orang agar impian untuk pergi ke tanah suci terwujud.
"Saya awal menabung ingin naik haji itu dari hasil jual ayam ke pasar-pasar dan dua ekor sapi saya, terakhir untuk biaya pelunasan terpakasa saya menjual satu petak tanah di samping rumah," ungkap kakek Harun, calon jemaah haji usia 119 tahun.
Harapan dan penantian yang cukup panjang akhirnya kakek Harun dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji pada 24 Mei 2023 mendatang. Padahal, dirinya mendapat jadwal tunggu keberangkatan haji tahun 2046.
"Alhamdulillah berkat diijabahnya doa saya dan seluruh anak-anak, saya tahun ini bisa berangkat menunaikan ibadah haji," ucap kakek Harun dengan raut mata berkaca-kaca.
Calon jemaah haji tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
Kini pihak keluarga kakek Harun sudah mempersiapkan seluruh perlengkapan untuk berangkat ke tanah suci, mulai dari baju, sarung hingga peralatan lain.
"Kakek Harun berangkat sama kerabatnya sendiri nanti dan saat ini kami pihak keluarga sengaja jauh-jauh hari mempersiapkan seluruh kebutuhan mulai dari baju dan sarungnya yang akan ananti di bawa ke tanah suci," kata Mutammam, cucu kakek Harun.
Menurutnya, kakek Harun saat sudah siap berangkat ke tanah suci mulai dari mental hingga kesehatannya sudah sangat baik. "Kakek Harun saat ini sudah siap berangkat, dan alhamdulillah kalau kesehatannya sangat baik, cuma pendengarannya sedikit terganggu," terangnya.
Kini pihak keluarga melarang kakek Harun untuk keluar jauh dari rumah mengantisipasi hal yang tidak diinginkan karena kakek Harus sudah berusia diatas seratus tahun.
"Memang kakek Harun saat hanya aktif ngaji dan berdikir, memang pihak keluarga meminta untuk tidak keluar jauh. Namun sesekali ia hanya membersihkan kandang sapi dan memberikan ayam peliharaanya untuk menghilangkat jenuh sembari menunggu hari pemberangkatan," pungkasnya.
Mutammam selaku cucunya berharap, semoga ibadah kakek Harun dibeeikan kelancaran, sehat dan selamat berangkat sampai pulangnya ke tanah air serta bisa menjadi haji yang mabrur. (Veros Afif/tvOne/Madura)
