Bareskrim Polri Diminta Buka Pengaduan Online untuk Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay

Zainul Arifin (tengah) kuasa hukum 14 korban penipuan tiket konser Coldplay
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Nasional – Bareskrim Polri diminta membuka pengaduan secara online untuk para korban penipuan jual-beli tiket konser Coldplay. Hal ini dikarenakan banyak korban di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang tak bisa mendatangi Bareskrim secara langsung untuk membuat laporan.

Korban Penembakan OPM Dievakuasi dari Homeyo ke Timika

Permohonan dibukanya pengaduan online ini disampaikan langsung Zainul Arifin, saat melaporkan kasus penipuan tiket konser Coldplay yang dialami 14 kliennya ke Bareskrim Polri, Jumat, 19 Mei 2023.

"Kita harap, Bareskrim Polri khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber membuka call center pengaduan, karena bagaimanapun juga penting bagi pihak berwajib untuk pro-aktif suoaya masyarakat yang di luar sana yang di luar wilayah Jabodetabek, kesulitan hadir di Bareskrim bisa membuat pengaduan secara online. Ini yang kita harapkan Bareskrim segera membuka (pengaduan) secara online," kata Zainul kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat, 19 Mei 2023.

Gelar Fan Sign Perdana di Jakarta, Member Day6 Kagum dengan Penggemar Gegara Hal Ini

Zainul yakin banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan jual-beli tiket konser Coldplay ini. Buktinya, sudah ada 14 orang korban yang berada di bawah naungannya untuk melaporkan kasus penipuan tiket konser Coldplay dengan total kerugian mencapai Rp30 juta.

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Korban Penembakan OPM di Papua

Bahkan, kata dia, ada salah satu korban yang rela membayar lebih mahal yakni Rp18,5 juta untuk tiga tiket konser Coldplay. Walaupun, pada akhirnya, ia ditipu dan tiket tersebut tak berada ditangannya.

"Malah bayar lebih mahal. Ada satu korban dia kerugiannya sampai Rp18.500.000 untuk tiga tiket, tinggal dibagi tiga itu kerugiannya berapa. Tiket yang harganya Rp800 ribu bisa melonjak hingga Rp2,5 juta," ungkapnya.

"Jadi, itu bukan pilihan harga murah atau rendah, tapi memang keinginan masyarakat yang ingin menonton tetapi dimanfaatkan oleh oknum-oknum itu sehingga mereka tertipu," tandas Zainul.

Bareskrim Turun Tangan

Sebelumnya diberitakan, pergelaran konser musik Coldplay memang sangat dinanti oleh masyarakat di Tanah Air, khususnya di Jakarta. Banyak masyarakat yang mengikuti war tiket Coldplay demi menonton sang idola di atas panggung.

Namun, tak sedikit masyarakat yang menjadi korban penipuan tiket konser band asal Inggris tersebut. Menindaklanjuti penipuan yang makin marak, pihak Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri turun tangan.

"Kami mendengar adanya dugaan penipuan penjualan tiket melalui hasil Patroli Siber dan atas temuan itu kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," ujar Direktur Tindak Pidan Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dihubungi, Kamis, 18 Mei 2023.

Brigjen Adi Vivid mengatakan pihaknya akan menggali keterangan dari seluruh penyedia jasa penjualan tiket resmi konser coldplay, dalam rangka pengungkapan penipuan tiket online tersebut.

"Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online," kata dia.

Jenderal bintang satu itu juga mengimbau agar masyarakat segera membuat laporan jika menjadi korban penipuan. "Selanjutnya kami menghimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan resmi agar segera bisa kami tangani secara maksimal," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya