Bantah Mario Dandy Dapat Privilege, Irjen Karyoto Beberkan Alasannya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Yeni Lestari

VIVA Metro – Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Inspektur Jenderal Karyoto membantah soal tudingan tersangka penganiayaan David Ozora, yaitu Mario Dandy Satriyo mendapatkan keuntungan atau privilege.

"Saya yakin para penyidik tidak ada yang memberikan pelayanan yang istimewa kepada Mario Dandy," kata Karyoto kepada wartawan, Minggu, 28 Mei 2023.

Karyoto memastikan Mario Dandy tak dapat privilege karena berdasarkan penerapan Pasal 355 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Di mana, lanjut dia, pasal itu dinilai sudah cukup berat dalam kasus penganiyaan terhadap David.

"Bahkan dari pasal yang diterapkan adalah Pasal yang memberatkan yaitu pasal 355 dimana dia merencanakan adanya penganiayaan berat," katanya.

Momen Mario Dandy Bisa Pasang-Lepas Tali Ties Sendiri

Photo :
  • Tangkapan layar

Hal tersebut juga didukung oleh status penyidikan atas kasus penanganan dugaan pencabulan yang dilakukan Mario Dandy terhadap terdakwa anak AG.

"Satu judulnya 351 atau 355, yang satu Undang-undang tentang pencabulan terhadap anak di Bawah umur. Dan ini ancamannya cukup berat yaitu 15 tahun," ucap Karyoto.

"Ini menunjukkan bahwa kami tidak memberikan pelayanan yang istimewa kepada Mario Dandy," sambungnya.

Jenderal bintang dua itu meminta maaf terkait beredarnya video Mario Dandy Satrio, yang melepas pasang tali ties sendiri, viral di media sosial. Karyoto sebagai penanggung jawab dari Polda Metro Jaya juga menerima masukan. 

"Saya katakan apapun masukan karena yang terlihat dalam video seperti itu, saya selaku penanggung jawab dari Polda Metro saya meminta maaf," katanya

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan tersangka penganiayaan Mario Dandy Satrio tengah melepas dan memasang tali ties di tangannya, viral di media sosial. Dalam video unggahan akun Twitter @tolakbigotnkri, Mario terlihat mudah dalam melepas dan memasang tali ties saat duduk di sebuah sofa. 

Selain itu, potongan video tersebut juga memperlihatkan jika Mario yang menggunakan baju tahanan terlihat tertawa saat menuturkan permohonan maaf kepada keluarga Crytalino David Ozora. 

"Apa-apaan ini Mario Dandy Senyum-Senyum Minta Maaf Aniaya David Ozora dan Keluarganya. Kelihatan sekali raut mukanya tidak menyesal sekali! Kita berharap Mario Dandy ini dihukum semaksimal mungkin. Jangan kasih kendor," tulis akun tersebut.

Terkait video viral itu, keluarga David mengaku tidak kaget lagi melihat aksi anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo tersebut. 

"Keluarga heran, tapi tidak kaget atas perilaku spesial yang diperoleh tersangka penganiayaan berat ini," ucap Paman David, Alto Luger kepada wartawan, Jumat, 26 Mei 2023. 

Pembunuh Wanita dalam Koper Gasak Rp43 Juta, Sebagian Uang Dipakai Buat Ongkos Pulang ke Palembang

Alto mengatakan kepercayaan keluarga kepada aparat kepolisian menghilang akibat beredarnya video tersebut. 

"Apa yang terlihat dalam video ini jelas menunjukkan bahwa tersangka, bukan hanya sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan atas apa yang dia lakukan terhadap anak kami David," ujarnya. 

Senior yang Diduga Aniaya Mahasiswa STIP hingga Tewas Ditangkap

"Tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan," sambungnya.

Kapal Latih Taruna STIP MH Thamrin.

Polisi Ungkap Mahasiswa STIP Jakarta Dianiaya hingga Tewas Bukan saat Kegiatan Resmi

Hal tersebut diungkap berdasar pemeriksaan rekaman kamera CCTV yang di sekitar lokasi kejadian. Mahasiswa STIP jakarta itu dianiaya seniornya.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024