Wajib Tahu! 5 Larangan Saat Berada di Masjidil Haram dan Nabawi

Ilustrasi: Ribuan Jamaah Haji Lakukan Thawaf
Sumber :
  • Bahauddin Raja Baso/MCH2019

MEKKAH  – Secara bertahap, jemaah haji yang berada di Madinah mulai bergerak menuju ke Mekkah. Selama di Mekkah, para Jemaah akan menjalankan umrah wajib hingga menunggu puncak haji 27 Juni 2023 (9 Zulhijjah 1444) dengan ditandai wukuf di Arafah. Ada beberapa hal penting yang harus diketahui para jemaah saat berada di Mekkah. 

Resmi, Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji 2024

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid saat ditemui di Terminal Syib Amir Mekkah beberapa waktu lalu memberikan sejumlah imbauan untuk seluruh jemaah yang datang ke Mekkah. Berikut ini imbauannya, scroll ke bawah! 

"Saya sekali lagi mengimbau kepada seluruh jamaah kita yang datang dari Madinah untuk melaksanakan ibadah umroh pertama, imbauan saya jangan mudah percaya kepada oknum-oknum yang mengaku sebagai petugas dengan berpakaian ihram memakai ciri-ciri dengan gelang yang seperti petugas lalu menawarkan hal-hal mengiming-imingi kemudahan ibadah, jangan mudah percaya," ujar Harun.

Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival

Jemaah shalat fardhu di Masjidil Haram, Mekkah.

Photo :
  • ANTARA/Desi Purnamawati

Harun juga berpesan, ketika sampai di Masjidil Haram untuk para jemaah yang membutuhkan kursi roda untuk kegiatan thawaf dan Sa'i agar menggunakan kursi roda yang disiapkan pihak Masjidil Haram. Jangan menggunakan jasa dorong yang tidak resmi.

Terpopuler: Tukang Parkir Naik Haji, Jasad Dalam Koper di Bali hingga Mahasiswa STIP Tewas

"Tandanya (petugas) mereka memakai rompi, jangan kita memakai jasa dorong yang ilegal, ketika memakai itu jamaah sedang melaksanakan thawaf dan Sa'i petugas yang ilegal itu ditangkap oleh keamanan akhirnya jamaah ditinggalkan begitu saja yang akhirnya terlantar. Saya info kepada jamaah, jangan mengambil jasa dorong yang bukan resmi dari keamanan Arab Saudi atau Masjidil Haram," ujarnya lagi.

Diyakininya, jemaah haji akan semakin banyak berdatangan ke Mekkah di kedatangan gelombang kedua yang masuk dari Jeddah. Jemaah pun wajib tahu, larangan-larangan saat berada di Masjidil Haram. 

5 Larangan Saat Berada di Masjidil Haram dan Nabawi

"Ada 5 larangan yang perlu kita pedomani saat kita berada di Madinah Nabawi dan Masjidil Haram. Pertama, dilarang jemaah itu merokok. Ketika jamaah merokok bukan hanya didenda bahkan, terancam denda kurungan. Ini harus diantisipasi.

Kedua, jangan sembarangan membuang sampah di sekitaran Masjidil Haram juga di Masjid Nabawi. "Bila kita melihat sampah, ambil dan kita bawa sampai ketemu tempat sampah."

"Ketiga, dilarang jamaah dan semua petugas untuk membentangkan spanduk atau tanda-tanda yang mencirikan kelompoknya. Misalkan dari KBU mana selalu membentangkan di Masjidil Haram atau Nabawi maka ini tolong sampaikan ke jamaah jangan. Bisa langsung ditangkap oleh Askar."

Keempat, lanjut Harun, dilarang mengambil barang atau benda tercecer tanpa koordinasi terlebih dahulu oleh pihak keamanan walaupun itu niatnya untuk mengamankan. 

"Di sekitar masjid ini ada CCTV, takutnya maksudnya itu baik tapi dianggap tidak baik. Ketika melihat ada barang yang tercecer, jemaah lebih baik melapor."

Yang terakhir yang Kelima, dilarang kepada seluruh jemaah dilarang berkerumun atau berkumpul ketika berada di dalam atau di luar halaman Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.

"Itulah (larangan) yang perlu dicermati agar jemaah perjalanan ibadahnya lancar, semoga kegiatan haji dan umrahnya mabrur," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya