Chat 'Bisalah Kita Cari Duit' ke Pejabat ESDM, Pimpinan KPK Johanis Tanak Disidang Etik

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak
Sumber :
  • Youtube PN Selatan

Jakarta – Dewan Pengawasan (Dewas) KPK menyebutkan bahwa dugaan kasus percakapan antara Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dengan Plh Dirjen Minerba di ESDM M Idris Froyoto Sihite akan masuk ke tahap proses sidang etik. Percakapan itu menampilkan bahwa Johanis Tanak mengaku masih bisa bergerak di balik layar.

Eks Penyidik KPK: Siapa Saja Bisa Daftar Capim KPK Termasuk Irjen Karyoto

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho mengatakan bahwa percakapan itu memang benar adanya. Lantas dugaan kasus yang sempat viral itupun sudah mencukupi bukti.

"Hal ini cukup bukti untuk dilanjutkan ke sidang etik," ujar Albertina di gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin 19 Juni 2023.

KPK Ngaku Ada Pihak yang Menghambat Kasus TPPU Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

Albertina menyebut bahwa percakapan itu benar terjadi dan dilakukan pada 27 Maret 2023 dan Tanak sudah menjabat sebagai pimpinan KPK.

Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kata Pimpinan KPK soal Jaksa Bakal Hadirkan Pengacara Febri Diansyah di Sidang SYL

Tanak pun diduga telah melanggar Pasal 4 ayat 1 huruf c atau Pasal 4 ayat 1 huruf b atau Pasal 4 ayat 2 huruf b Peraturan Dewan Pengawas Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penegakan Kode Etik dan Kode Perilaku KPK. Namun, soal jadwal sidang etik tersebut belum diungkap.

"Masih diperlukan pemeriksaan tambahan," kata Albertina.

Sebelumnya, beredar di media sosial wakil ketua KPK Johanis Tanak melakukan komunikasi via chat dengan seseorang pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dalam percakapan tersebut pun diduga Tanak turut menginformasikan bahwa dirinya masih bisa bergerak di balik layar pada sebuah lembaga.

Adapun percakapan yang viral melalui sosial media twitter @dimdim0783 :

"Selamat Malam Pak Karo, bisa sy tip. Salam Sehat J. Tanak," tulis chat yang bertuliskan nomor telpon 0821

"Malam pa," balas atas nama M. Idris Sihite

"Waduh, masi bisalah kita cari duit, saya sdh buka kantor dgn teman, tp sy masih main di belakang layar, kita bisa bergabunglah main di belakang layar ???????????? RHS cuma tuk konsumsi kita aja ????????????," tulis kembali nomor telpon 0821

"Mantaaaaap pak," timpal nama M. Idris Sihite.

"Iya, sy pun agak terlambat tp sejak thn 2012 sy mulai diminta teman2 tuk bantu2 di perusahaan mereka tp tdk full time. Hal tsb sy lakoni krs sy sadar bhw tdk ada pimpinan Kejaksaan yg mau perhatikan kita, jd sy perlu berpikir n menyikapi langkah yg tepat tuk mengatasi kebutuhan hidup di Jkt ini yg penuh tantangan hidup.

"Sekarang sy mulai coba buka kantor dgn teman, salah 1 kawan saya marga purba, bukan dr Kejaksaan. Kerjaan sy carikan klien, diskusi dgn klien n ikut membuat konsep yg akan dikerjakan, nanti teman2 yg maju siang atau negosiasi dgn pihak lawan.

"Kalau kita cuma harap gaji, ras (chat terputus)," ujar nomor telpon 0821

"Bagus sekali pak," balas nama M. Idris Sihite.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya