Perempuan Asal Malang Ditemukan Tewas di Mojokerto, Polisi Olah TKP

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Mojokerto – Seorang perempuan asal Malang, Jawa Timur, ditemukan tanpa nyawa di dalam kamar sebuah warung di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin, 26 Juni 2023. Saat ditemukan, mayat perempuan tersebut dalam kondisi setengah telanjang.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Perempuan malang itu berinisial PI (57 tahun), warga Desa Gedogwetan, Kecamatan Turun, Kabupaten Malang. Korban diketahui meninggal dunia sekira pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang dan mulutnya berbusa. Ia mengenakan kaus warna gelap, sementara bagian bawah tanpa busana.

Informasi diperoleh VIVA Jatim, sebelum ditemukan tewas, korban diketahui bertemu dengan seorang lelaki di dalam warung tersebut. Namun demikian, kepolisian masih belum memastikan informasi tersebut dan mengaku masih melakukan penyelidikan. 

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.

Photo :
  • VIVA/Dani

"Saat ini kita fokus sama visum luar dulu. Keluarga korban yang di Malang sudah dihubungi, katanya minta dibawa pulang ke Malang," kata Kepala Kepolisian Sektor Trowulan, Komisaris Polisi Imam Wahyudi kepada wartawan.

Remaja yang Tewas di Hotel Jaksel Ternyata Sempat Kejang usai Dicekoki Narkoba

Dia menjelaskan, polisi sudah ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara jasad korban dibawa ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, dan dilakukan autopsi. Namun, hasil pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan dialami korban.

Adapun busa yang keluar dari mulut korban, Imam menyebutkan dugaan sementara karena serangan jantung. 'Bisa juga karena penyakit jantung dan mengomsumsi obat. Punya riwayat sakit apa kurang tahu, sehingga mungkin efeknya seperti itu," ujar Imam.

Dia tidak menyebutkan secara rinci pekerjaan korban. Imam mengatakan, korban bekerja serabutan dan selama ini indekos di Desa Watesumpak, Kacamatan Trowulan. Di TKP, korban disebut hanya main. "Karena sudah dianggap keluarga sama yang punya warung," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya