Kepulangan Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air Mulai 4 Juli 2023

Jemaah haji Indonesia di Bandara (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Jakarta – Jemaah haji Indonesia sudah mulai meninggalkan Mina dan kembali ke hotelnya di Makkah, usai mabid atau bermalam dan melempar jumrah. Kemudian, melanjutkan tawaf ifadoh  dan sai. 

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji di Makassar Batal Berangkat ke Mekah

Setelah seluruh rangkaian puncak haji selesai,  selanjutnya jemaah haji gelombang pertama bersiap-siap untuk kembali ke Tanah Air.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto mengatakan, jemaah haji gelombang pertama akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.

PPIH Bakal Badalhajikan Jemaah yang Wafat, Begini Kriterianya

Jemaah Haji Indonesia

Photo :
  • Humas Kemenag

Kloter pertama yang akan kembali ke Tanah Air yakni dari embarkasi Batam (BTH). Mereka akan terbang dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada pukul 00.05 waktu Arab Saudi (WAS).

Penting! Agar Tak Hilang Pastikan Paspor Jemaah Haji Tersimpan di Tas Selempang

"Selanjutnya menyusul jemaah haji dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter 1, terbang pukul 00.10 WAS," kata Haryanto, Jumat, 30 Juni 2023.

Haryanto mengingatkan jemaah haji untuk tidak membawa barang berlebihan, karena khawatir tidak akan lolos saat pemeriksaan imigrasi oleh petugas maskapai penerbangan.

Haryanto menambahkan Jemaah haji hanya boleh membawa koper bagasi dengan berat maksimal 32 kilogram, koper kabin maksimal 7 kg, dan tas paspor.

"Dilarang membawa benda cair di dalam koper bagasi, termasuk air Zamzam," kata Haryanto lagi.

Untuk air Zamzam, setiap jemaah haji akan mendapatkan 5 liter yang diberikan setelah tiba di Tanah Air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya