Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Mahfud MD: Harus Selamat, Tak Boleh Ada Campur Tangan Asing!

Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • tvOne/Veros Afif

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, upaya penyelamatan terhadap pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens masih berlangsung. Ia menegaskan, sang pilot harus kembali dengan selamat.

Terkuak Penyebab Fortuner Pelat Polisi yang Kecelakaan di MBZ Berubah Pelat Nomornya

"Ya semua masih dalam proses, yang penting satu, pilot itu harus selamat," kata Mahfud kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023. 

Hal penting lainnya yang ditekankan Mahfud yaitu para anggota TNI maupun Polri bertindak profesional dalam upaya membebaskan pilot pesawat Susi Air. Ia juga mengingatkan, agar tidak ada campur tangan pihak asing dalam upaya pembebasan ini.

Oknum Anggota Polisi di Bone Pakai dan Edarkan Sabu-sabu ke Warga

Pilot Susi Air Philip di tengah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyanderanya sejak 7 Februari di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Photo :
  • ANTARA

"TNI dan Polri bertindak profesional, yang ketiga tidak boleh ada campur tangan asing, campur tangan negara lain dalam kasus ini. Itu prinsipnya dan sekarang terus berproses," tegasnya.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan, akan tetap mengutamakan negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens. Sebab, Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM mengancam akan menembak mati Philips.

"Kita tidak mau berhadap dengan tadi, kekerasan senjata karena nanti dampaknya pasti pada masyarakat. Sehingga kita tempuh jalan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang untuk melaksanakan negosiasi," kata Yudo kepada wartawan Jumat, 30 Juni 2023.

Yudo mengatakan, terkait tenggat waktu negosiasi tersebut tidak bisa ditentukan. Namun, dia sudah memerintahkan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardo untuk terus mengupayakan negosiasi.

"Ya tenggat waktunya enggak bisa tentukan, yang jelas saya sampaikan kepada Pak Pangkogabwilhan III maupun Pak Pangdam untuk terus melaksanakan negosiasi, mendahulukan para tokoh agama, tokoh masyarakat yang saat ini dijalankan oleh Pak PJ Bupati Nduga, ya kita tunggu saja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya