Muhadjir Ungkap Solusi Atasi Masalah Kelaparan di Papua Tengah

Bupati Puncak, Willem Wandik saat mendistribusikan Bahan Makanan kepada masyarakat yang kelaparan di Papua Tengah.
Sumber :
  • Dok. Humas Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Yogyakarta – Kelaparan yang terjadi di Papua Tengah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi kelaparan di Papua Tengah itu.

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

Salah satu upaya mengatasi kelaparan di Papua Tengah, pemerintah saat ini bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan tanaman umbi-umbian yang cocok ditanam di Papua Tengah.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan kajian tentang varietas umbi-umbian yang cocok ditanam di Papua Tengah dilakukan untuk mencegah kelaparan. Muhadjir membeberkan Papua Tengah sering dilanda kabut es, kondisi ini membuat umbi-umbian yang jadi sumber makanan masyarakat busuk karena dingin.

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

"Nanti untuk jangka panjang kita akan mengkaji tentang varietas umbi-umbian yang cocok untuk wilayah itu. (Umbi-umbian) yang tahan ketika ada kabut es," kata Muhadjir di Yogyakarta, dikutip Sabtu, 12 Agustus 2023.

Menko PMK Muhadjir Effendy.

Photo :
  • Agus Rahmat/VIVA.
Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

"Jadi yang sangat mematikan dan membikin busuk tanaman umbi-umbian yang jadi sebagai makanan pokok mereka (masyarakat Papua Tengah) itu kabut es," sambung Muhadjir.

Muhadjir menambahkan dirinya mendapatkan informasi jika ITB sedang mengembangkan tanaman yang tahan kabut es. Tanaman itu disebut Muhadjir sedang dikembangkan di daerah Pegunungan Dieng, Jawa Tengah.

"Kita lihat apakah suasana iklimnya kemudian juga dinginnya sama gak dengan Pegunungan Dieng. Di Agandugume itu ketinggiannya 9000 kaki. Itu berarti 4000 di atas permukaan laut," urai Muhadjir.

Terkait kasus kelaparan di Papua Tengah ini, Muhadjir menjabarkan pemerintah saat ini telah berhasil menanganinya. Penanganan ini dilakukan dengan mengirimkan pasokan pangan ke Papua Tengah.

"Sudah tertangani. Sekarang tiap hari sudah dipasok bahan makanan. Untuk bahan pangan sebagian bisa langsung ke Agandugume," tutup Muhadjir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya