Depan Wakapolri, Arteria Dahlan Soroti Kesejahteraan Polisi di Jakarta dan Daerah yang Beda

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, mengatakan anggota polisi sejahtera hanya dapat ditemukan di Jakarta. 

Pria di Jambi Sodomi 6 Pelajar, Rekam Aksinya Buat Ngancam Kalau Minta Lagi

Hal itu dikatakan Arteria secara blak-blakan dalam rapat kerja (raker) Komisi III DPR RI bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang diwakili Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto, pada Senin, 4 September 2023. 

Mulanya, Arteria meminta Komjen Agus untuk menjelaskan masalah kesejahteraan di internal Polri. Sebab, selama ini menurutnya hanya anggota Polri di Jakarta saja yang kesejahteraannya terjamin.

Terpopuler: Polisi Berbuat Tidak Pantas di Mobil, Diskon Tambahan Motor Listrik

"Masalah kesejahteraan teman-teman Polri pak, ini nanti diberikan gambaran betul, banyak orang mengatakan kita (polisi) ini sudah sejahtera pak, ya mungkin yang di Jakarta pak," ucap Arteria di dalam ruang sidang, seperti dikutip VIVA, Selasa, 5 September 2023.

"Tapi, kalau yang di daerah itu sedih juga pak," sambung Arteria. 

Irjen Ansyaad Tak Mau Densus Hancur, Kaesang Kritik Anak Minta Proyek ke Orang Tua

Maka dari itu, Arteria meminta kepada Komjen Agus agar Polri dapat turun tangan untuk mengatasi masalah kesejahteraan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Arteria juga turut menyoroti fasilitas yang tak dimiliki polsek-polsek. Salah satunya mengenai fasilitas ruang tahanan di setiap polsek. 

"Berapa persen Polsek yang enggak punya ruang tahanan, berapa persen Polsek yang tidak layak menurut standar Polsek yang memang seharusnya ada," ungkap Arteria.

Warga lokal menyalakan lilin untuk menyatakan duka cita atas penembakan di sekolah menengah di kota kecil Lowa, Amerika Serikat (AS).

China Rilis Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS, Hasilnya Mencengangkan

Sepanjang 2023, tercatat ada 654 penembakan massal di Amerika Serikat, dengan sekitar 43.000 orang terbunuh akibat kekerasan senjata, atau rata-rata 117 kematian perhari.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024