Diduga Lalai, Polisi Ungkap Tali Sling Lift Maut di Ayu Terra Resort Ubud Pernah Diganti Maret 2023

Lift Ayuterra Resort Ubud yang terputus kabel slingnya
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh

Gianyar – Kapolresta Gianyar AKBP Ketut Widiada menegaskan, insiden jatuhnya lift yang menewaskan 5 orang karyawan Ayuterra Resort, Ubud harus ada yang bertanggungjawab.

Dalam hal ini, penentuan status tersangka masih menunggu hasil penelitian laboratorium forensik Polri cabang Denpasar.

"Karena ini kelalaian, sengaja atau tidak sengaja tetap harus ada yang bertanggungjawab terhadap kejadian ini. Pasti ada tersangka," kata Ketut Widiada di Polda Bali, Jumat, 8 September 2023.

Menurutnya, saat ini pihaknya telah memeriksa 13 saksi yang terdiri dari karyawan Ayuterra Resort, tim ahli dari Fakultas Teknis Universitas Udayana dan tim ahli dari Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali.

Widiada menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap saksi teknisi mengungkap, awalnya tali sling yang terpasang di lift tabung berjumlah tiga kawat baja. Masing-masing berkekuatan 400 kg. Sehingga total tiga sling baja tersebut 1,2 ton.

"Tiga tali sling itu dipasang tahun 2019. Selanjutnya, Maret 2023 diganti satu tali sling berkekuatan 1,8 ton, jadi lebih kuat menahan beban dari tiga sling baja sebelumnya," jelas Kapolresta Gianyar.

AKBP Ketut Widiada juga mengungkapkan, penggantian dilakukan sesuai prosedur yang ada yakni, jika sudah mengalami penyusutan 10 persen harus diganti.

Kakorlantas Titip Pesan Ini ke Personel Polri Saat Amankan KTT WWF di Bali

"Diduga sudah mengalami penyusutan kemudian digantikan dengan satu tali yang kekuatannya lebih besar," ujarnya.

Polisi mengagendakan pemanggilan pemilik Ayuterra Resort untuk dimintai keterangan pada Senin, 11 September 2023.

Kakorlantas Polri Lepas 2.446 Personel Pengamanan KTT WWF di Bali Hari Ini

Sebelumnya diberitakan, 5 karyawan Resort yang ada di Banjar Kedewatan Let, Ubud, dinyatakan tewas, setelah tali sling lift tabung yang mereka gunakan putus. Tabung lift hancur dan pecah. 

Kelima korban yakni, Sang Putu Bayu Adi Krisna (laki-laki/19), Ni Luh Supernigsih (perempuan/20), I Wayan Aries Setiawan (laki-laki/23), Kadek Hardiyanti (perempuan/24), dan Kadek Yanti Pradewi (perempuan/19).

6 Destinasi Menakjubkan di Bali yang Bakal Dikunjungi Delegasi World Water Forum


 

Ilustrasi STNK

Perkara Nomor Pelat, Pemilik Mobil Pikap Ini Kaget Diminta Bayar Perpanjang STNK Rp 5 Juta

Viral di media sosial pemilik mobil pikap kaget saat mau membayar perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK diminta hingga Rp 5 juta karena pelat nomor cantik..

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024