2 Pemuda di Parepare Penisnya Bernanah dan Infeksi Gara-gara Disuntik Minyak Pembesar
- The Sun
Makassar – Dua pemuda di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini harus mendapatkan perawatan medis. Kedua pria itu dilarikan ke Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie karena mengeluh sakit di bagian penisnya.
Informasi yang diperoleh, kedua pria itu mengeluh kesakitan di bagian kelaminnya lantaran infeksi hingga bernanah setelah disuntik pakai minyak kemiri.
Plt Direktur RS Hasri Ainun Habibie dr Mahyuddin Rasyid menuturkan, bahwa saat ini kedua pria yang mengalami infeksi kemaluan itu sementara tengah ditangani oleh dokter.
"Kedua pasien ini masih dalam penanganan medis. Kemaluan mereka infeksi karena bernanah," kata Mahyuddin saat dimintai konfirmasi, Sabtu 9 September 2023.
Ilustrasi penis.
- Doc. Unsplash
Dia menjelaskan, bahwa kedua pria itu awalnya berkeinginan menambah ukuran penisnya. Sehingga, beberapa bulan lalu mereka pun menempuh jalan dengan menyuntikkan cairan minyak kemiri pada batang penis.
Nahasnya, ukuran penis keduanya bukan bertambah namun malah infeksi dan bernanah. Tak hanya itu, kedua pemuda itu juga merasakan sakit dan mengeluh nyeri di area skrotum atau kantong kemih hingga dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
"Dia mengalami infeksi. Bernanah akibat suntikan minyak pembesar di batang penis. Mengeluarkan nanah pada penis yang menjalar ke area skrotum," ungkapnya
Mahyuddin menambahkan bahwa kasus seperti bukan hal yang pertama ditangani di Kota Parepare. Sebab, pada 2015 silam atau delapan tahun lalu, kasus serupa juga terjadi. Bahkan saat itu ada 20 pasien yang memiliki penyakit yang sama.
"Kasus begini bukan pertama kita tangani. Sebelumnya juga pernah ada sekitar 20 pasien waktu itu. Penyebabnya juga sama karena disuntik cairan minyak kemisi," terangnya.
Viral Seorang Kakek Menolak Diberi Sedekah Karena Dianggap Kebanyakan, Netizen: Ilmu Tingkat Tinggi
Viral video seorang kakek menolak sedekah atau pemberian uang dari seorang pemuda. Pasalnya, jumlah uangnya dianggap terlalu besar buat dirinya.
