Sungai Cileungsi Menghitam dan Ribuan Ikan Mati, Bupati Bogor Ditantang Tinjau Lokasi

Kondisi sungai Cileungsi yang menghitam dan dipenuhi bangkai Ikan
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bogor – Kondisi sungai Cileungsi yang berada di Kabupaten Bogor kian memprihatinan. Memasuki pekan kedua senin 11 September 2023  hingga hari ini, Rabu 13 September 2023 air sungai menghitam dan ribuan ikan mati. Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas pun menantang Bupati Bogot Iwan Swtiawan meninjau lokasi.

Ada Rp 48,5 Miliar Uang Milik Bupati Labuhanbatu yang Sudah Disita KPK

"Sejak Minggu siang hingga malam air  sungai Cileungsi makin hitam, bau dan banyak ikan yang mati" keluh, Ketua KP2C Puarman, di Bojongkulur, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat

Kondisi sungai Cileungsi yang menghitam dan dipenuhi bangkai Ikan

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR
Kemalangan di Gaza, Warga Palestina Minum Air Tidak Layak Konsumsi

Puarman yang meninjau langsung kondisi sungai Cileungsi mengaku, sangat banyak masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai Cileungsi mengadukan kondisi sungai yang hitam, bau menyengat serta ikan yang pada mati.

Mereka meminta pemerintah serius menangani solusi atas pencemaran sungai Cileungsi yang sudah berlangsung bertahun - tahun  seperti tidak ada perbaikan.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Pencemaran sungai Cileungsi  sudah berlangsung lama, bahkan lebih dari tujuh tahun. Pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah selama ini, ternyata tidak efektif karena pencemaran yang diduga dari limbah industri selalu terjadi dan berulang.

Pemerintah harus menggunakan kewenangannya untuk melakukan penindakan yang lebih tegas. Sebab, Masyarakat sudah terlalu lama menderita dan dirugikan. " Tutup pabriknya dan pidanakan pelakunya, agar ada efek jera. Jika tidak mampu dan mau menggunakan kewenangan yang dimiliki, kibarkan bendera putih," tegas Puarman.

Untuk melihat kondisi itu, KP2C mengundang Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk susur Sungai Cileungsi bersama menggunakan perahu karet, sebagai bentuk kepedulian bupati terhadap persoalan lingkungan yang membelit warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai Cileungsi.

"Surat undangan terbuka itu kami kirimkan ke Bupati Rabu (13/9/2023) pagi ini. Harapan kami mendapat sambutan baik Bupati," kata Puarman.

Surat undangan tersebut dibuat menyusul penanganan persoalan pencemaran Sungai Cileungsi yang diduga tercemar berat oleh limbah industri dan belum terselesaikan.

KP2C mengutarakan sejak awal Agustus 2023 masyarakat kembali menderita akibat sungai Cileungsi yang berwarna hitam, bau, berbuih dan ribuan ikan mati. Masyarakat sudah tidak bisa lagi berkegiatan di sungai, baik memancing, mandi bahkan mencuci. Selain itu setiap hari masyarakat mengalami bau menyengat, mata perih, sesak nafas dan mual.

Kegiatan susur sungai Cileungsi ini sekaligus untuk menunjukkan empati Bupati kepada masyarakat yang terdampak pencemaran sungai Cileungsi serta menjadi momentum dan tekad bersama untuk memulihkan sungai Cileungsi.

Mengenai waktu pelaksanaannya, KP2C akan menyesuaikan dengan ketersediaan waktu Bupati Bogor

"Karena sifatnya Surat terbuka, maka jajaran  pimpinan instansi terkait di Kabupaten Bogor juga bisa ikut susur sungai ini, untuk melihat dan merasakan tercemarnya Sungai Cileungsi dengan bau yang begitu menyengat dan warna air yang menghitam pekat," jelas Puarman. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya