Prabowo Diyakini Didukung Santri NU, Peluang Elektabilitas di Jatim Makin Kuat
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Elektabilitas bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai makin kuat di Jawa Timur (Jatim). Hal itu lantaran Menteri Pertahanan tersebut diyakini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari kiai, ulama hingga santri Nahdlatul Ulama (NU).
Demikian dikemukakan Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang, Salahudin. Menurut dia, Prabowo saat ini tidak hanya mendapatkan dukungan dari ulama KH Maulana Miftah Habiburrahman atau Gus Miftah. Ia meyakini, Prabowo juga sudah mendapatkan dukungan dari kalangan santri NU.
“Tentu terakhir ini saya melihat tidak hanya Gus Miftah. Terakhir ini saya melihat ada dukungan dari para santri, para kiai, terhadap Prabowo,” kata Salahudin dikutip Senin, 18 September 2023.
Prabowo Subianto di Orasi dan Konser Kebangsaan Ponpes Ora Aji
- VIVA/Cahyo Edi
Menurut Salahudin, adanya dukungan yang diterima tersebut membuat peluang elektabilitas Prabowo di Jawa Timur semakin besar.
Hal itu antara lain terekam dari hasil survei yang diselenggarakan Surabaya Research Syndicate (SRS) pada periode survei 3 – 12 September 2023. Dengan simulasi capres tiga nama, Prabowo berada di peringkat pertama dengan total elektabilitas sebesar 43,8 persen.
Kemudian diikuti bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dengan 39,7 persen dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 15,2 persen.
Tak hanya dukungan dari para kiai, santri dan ulama. Prabowo pun mendapatkan dukungan dari Gerakan Buruh, Tani dan Nelayan 08 atau Gerilya 08.
Lantaran itu, Salahudin meyakini, Prabowo tidak terlalu khawatir setelah ditinggalkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dengan banyaknya dukungan di Jawa Timur dari berbagai lapisan masyarakat, membuat Prabowo terus menguat menjelang Pilpres 2024.
Indonesia to Send Peacekeepers, Medical Staff to Gaza
Defence Minister Prabowo Subianto, who is also president-elect revealed that Indonesia is ready to send peacekeeping troops to the Gaza Strip.
