Geger, Kerangka Manusia Dicor dalam Drum Ditemukan Warga di Sungai Aceh
- Dok. Istimewa
Aceh – Kerangka manusia yang sudah dicor di dalam drum ditemukan oleh warga di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, Iptu Subihan Afuan Ardhi membenarkan adanya penemuan tersebut.
Kata dia, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Muhda Hadi, seorang warga Reukih Dayah. Saat itu, saksi tersebut tengah membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air guna menyiram tanamannya di kebun.
Drum berisi kerangka manusia yang sudah tercor ditemukan warga Aceh Besar.
- Dok. Istimewa
Ketika melihat sebuah drum tergeletak di sungai, rasa penasaran mendorongnya untuk membukanya.
"Hasilnya, ia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia," kata Iptu Subihan, Senin, 2 Oktober 2023.
Muhda Hadi akhirnya melapor kepada perangkat desa, yang kemudian melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri. Mendapat informasi itu, tim identifikasi dari Polres Aceh Besar tiba di lokasi untuk menyelidiki penemuan tersebut.
"Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya," katanya.
Dari hasil keterangan masyarakat setempat, bahwa drum tersebut telah ada di sungai sejak tahun 2011 dan digunakan oleh warga setempat untuk mencari ikan. Dari petunjuk yang ditemukan, terlihat adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.
Ilustrasi kantung jenazah
- VIVAnews / Diki HIdayat
Polres Aceh Besar menghimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut.
"Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap misteri di balik penemuan ini," ucapnya.
Pelaku Pembunuhan Sadis terhadap IRT di Garut Dibekuk Polisi
Polres Garut Jawa Barat akhirnya berhasil membekuk tersangka pencurian dan kekerasan (Curas) yang disertai aksi penganiayaan yang mengakibatkan Ibu Rumah Tangga di Garut.
