SYL Dijemput Paksa KPK, Jokowi Buka Suara

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

JakartaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi penjemputan paksa yang dilakukan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pada Kamis malam, 12 Oktober 2023.

"Kita harus hormati proses hukum yang ada baik di KPK, di kepolisian, di kejaksaan. Itu proses hukum yang memang harus dijalani," kata Jokowi di Indramayu pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Menurut dia, Penyidik KPK pasti memiliki alasan kenapa harus menjemput paksa Syahrul Yasin Limpo. Meskipun, Syahrul Yasin Limpo berjanji akan kooperatif memenuhi panggilan penyidik pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Maka dari itu, Jokowi meminta semua pihak agar menghormati proses hukum yang sedang ditangani oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Syahrul Yasin Limpo.

"Pasti ada alasan-alasan dari KPK kenapa dipercepat seperti itu. Kita hormatilah proses hukum yang ada di KPK," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai penetapan tersangka korupsi di Kementerian Pertanian pada 2020-2023.

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL di gedung KPK.

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana
Sahroni dan Nayunda Nabila jadi Saksi Sidang SYL, Fakta Baru Apa Lagi Bakal Terkuak?

Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu dijemput petugas KPK dan tiba di kantor KPK sekitar 19.17 WIB. Tampak juga SYL diapit dua petugas KPK dengan kondisi tangan terborgol masuk ke markas lembaga antirasuah.

Keluarga SYL mengaku telah mengetahui penetapan tersangka dan penjemputan itu. Menurut keterangan keluarga, SYL berjanji akan mengikuti seluruh proses hukum.

Usai Sowan ke SBY, Pimpinan MPR Bakal Temui Megawati, Jokowi dan Prabowo
Donald Trump sata menjalani sidang suap

Donald Trump Janji Usir Demonstran Pro-Palestina Jika Terpilih Jadi Presiden AS di Pilpres 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali memberikan keterangan yang kontroversial. Kali ini dia berjanji akan mengusir seluruh demonstran pro-Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024