Jawaban Tak Terduga Irjen Sandi soal 12 Senpi SYL, Otto Minta Polisi Telusuri Omongan Ayah Mirna
- dok Polri
Jakarta - Sejumlah artikel di kanal News VIVA menarik perhatian pembaca sepanjang Sabtu, 14 Oktober 2023. Salah satu artikel itu terkait isu kepemilikan 12 senjata api atau senpi oleh Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Pihak Mabes Polri melalui Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho angkat bicara soal 12 senpi tersebut. Irjen Sandi bilang belum semua senjata teridentifikasi.
Artikel terpopuler lainnya masih menyangkut heboh mencuatnya kasus Kopi Sianida yang menyeret Jessica Wongso. Kali ini, pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan geram dengan pernyataan ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin.
Selanjutnya, dari isu kebrutalan zionis Israel yang menyerang Palestina. Mencuat sepucuk surat ditemukan dari saku salah seorang pasukan Brigade Al-Qassam yang tewas dalam peperangan di Jalur Gaza. Isi surat tersebut bikin merinding.
Kemudian, dari isu politik menuju 2024 ada kehebohan video pernyataan bakal capres Ganjar Pranowo. Video itu terkait video call Ganjar Pranowo dengan Projo versi pendukungnya.
Lalu, isu terkait eks Menteri Pertanian SYL yang sudah ditahan KPK masih menyedot perhatian pembaca. Versi KPK. SYL disebut memaksa para aparatur sipil negara (ASN) Kementan untuk menyetor uang kepadanya.
Berikut 5 artikel terpopuler yang dirangkum dalam Round Up:
1. Jawaban Tak Terduga Irjen Sandi Ditanya soal Identifikasi 12 Senjata Api Punya Syahrul Yasin Limpo
Tersangka Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL)
- VIVA/M Ali Wafa
Pihak Mabes Polri buka suara soal proses identifikasi 12 senjata api (senpi) yang ditemukan di rumah eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo alias SYL). Ternyata, proses identifikasinya belum juga rampung.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan belum semua senjata teridentifikasi.
"Jadi belum semua senjata bisa diidentifikasi dengan jelas," kata Sandi, Jumat 13 Oktober 2023. Baca selengkapnya di sini.
2. Soal Pengakuan Ayah Mirna Punya Botol Sianida, Otto Hasibuan: Polisi Perlu Telusuri
Pengacara Otto Hasibuan
- Netflix
Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan mempertanyakan omongan Edi Darmawan Salihin, ayah almarhum Wayan Mirnaa Salihin. Pengakuan Edi Darmamwan yang mengaku punya botol sianida. Otto bertanya-tanya, Edi dapat dari mana botol tersebut.
"Kalau dia bisa punya botol sianida, tanya saja sama dia dapat dari mana. kan gitu aja," ujar Otto kepada wartawan, Sabtu, 14 Oktober 2023. Baca selengkapnya di sini.
3. Merinding, Ini Isi Surat Wasiat di Saku Pasukan Hamas yang Mati Syahid
VIVA Militer: Drone pejuang Hamas Palestina
- al-monitor.com
Ada cerita mengharukan di balik aksi kebrutalan zionis Israel yang melancarkan agresi militer ke Palestina. Mencuat sepucuk surat ditemukan dari saku salah seorang pasukan Brigade Al-Qassam yang tewas dalam peperangan di Jalur Gaza.
Prajurit yang tewas tersebut bernama Fayez Saeed Al-Assouli. Diketahui ternyata surat itu sengaja ditulisnya sebagai wasiat apabila dirinya tewas di medan perang. Baca selengkapnya di sini.
4. Ganjar Tanya Relawan, Kalau Nanti Presiden Perintahnya ke 08 Gimana?
Bakal capres Ganjar Pranowo.
- istimewa
Ketua Umum Projo versi pendukung Ganjar, Haposan Situmorang buka suara soal video call yang membuat heboh di masyarakat. Video call itu mencuat Ganjar bersama Projo Ganjar dengan durasi sepanjang 4 menit 19 detik.
Dalam video itu, Ganjar sempat bertanya apa hubungan Projo pendukungnya dengan Projo yang dipimpin Budi Arie Setiadi. Baca selengkapnya di sini.
5. SYL Paksa ASN Kementan Setor Uang hingga 10 Ribu Dolar AS
Tersangka Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL)
- VIVA/M Ali Wafa
KPK mengungkap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL memaksa para aparatur sipil negara (ASN) Kementan untuk menyetor uang kepadanya. Wakil ketua KPK, Alexander Marwata menyebut SYL memanfaatkan fungsional jabatannya untuk meminta uang kepada pejabatnya.
"Terdapat bentuk paksaan dari SYL terhadap para ASN di Kementerian Pertanian di antaranya dengan dimutasi ke unit kerja lain hingga difungsionalkan status jabatannya," kata Alexander di gedung merah putih KPK, Jumat 13 Oktober 2023. Baca selengkapnya di sini.
