Kampung Berseri Astra Bengkulu Sulap Tanah Sampah Jadi Kebun Sayur dan Jagung
- Istimewa/VIVA/Syarifuddin Nasution
Bengkulu – Menjadi seorang petani sayur tentunya harus mengetahui struktur bidang tanah demi menjamin kualitas kesuburan sayur dan hasil yang diterima berlimpah.
Musfadhillah Dhika, warga Kelurahan rawa makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu sangat senang ketika Kampung Berseri Astra (KBA) mempercayai dirinya membantu masyarakat dalam memberikan ide dan konsep tata cara penanaman sayur.
"Saya sangat senang bisa dipercayai KBA dalam memberikan ruang kemajuan dan perubahan di masyarakat dalam mengelola sayur mayur," ujarnya, Rabu 18 Oktober 2023.
Kampung Berseri Astra Bengkulu Sulap Tanah Sampah Jadi Kebun Sayur dan Jagung
- Istimewa/VIVA/Syarifuddin Nasution
Musfadhillah mengatakan dalam memberi ruang kemajuan di masyarakat ia melakukan penanaman beragam macam sayur dengan tujuan agar masyarakat tidak membeli sayur dan hasil yang ditanam bisa dipetik sendiri di kebum sayur.
"Sayur yang kita tanam yaitu kangkung, bayam dan jagung dan tanah yang kita pakai penanaman sayur merupakan tanah bekas tempat pembuangan sampah yang dihibahkan langsung oleh warga," jelasnya.
Musfadhillah menceritakan, dalam membantu masyarakat demi ikut berpartisipasi yang kerjasama langsung dengan KBA tidaklah mudah, demi membuktikan tatacara bertani, ia harus melakukan percobaan terlebih dahulu dan setelah terbukti baru membuktikan ke masyarakat banyak.
"Jadi dalam melakukan percobaan bertani sayur-sayuran, kita bertanam di hidroponik namun karena ada usulan lebih bagus bertanam sayur di tanah, kita langsung beralih bertanam di tanah sehingga setelah dilakukan, hasil yang didapatkan sangat banyak," tuturnya.
Warga Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu tanam sayur di lahan sampah
- Istimewa/VIVA/Syarifuddin Nasution
Sementara itu, dalam bertanam sayur di tanah, ia membagi tanah TPS ke masyarakat dengan cara mempetak-petakan tanah dengan tujuan agar penanaman sayur dilakukan per individu dan saat panen sayur per individu.
"Tujuan penananam sayur per individu agar saat panen tidak saling sikut menyikut antara masyarakat sehingga dibagi per petak-petak dan masyarakat mendapatkan tanah mencapai puluhan orang dan selain penanaman sayur, masyarakat juga menanam jagung,"katanya.
