Penampakan Rumah Firli Bahuri di Lokasi Mewah Jaksel yang Digeledah Polisi
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta - Rumah nomor 46 di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang digeledah polisi diduga safe house milik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Hingga pukul 11.45 WIB, belasan petugas polisi masih tampak siaga di depan rumah tersebut.
Terlihat ada mobil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di lokasi. Adapun safe house itu nampak tidak terlalu besar jika dibanding dengan dua rumah yang mengapitnya.
Pagar depannya berwarna abu-abu. Safe house ini tampak tidak semewah rumah lain yang ada di sana.
Sebelumnya, polisi juga melakukan penggeledahan kediaman Firli Bahuri di Bekasi. Penggeledahan masih terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK ke SYL dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021. B
"Ada, ada penggeledahan," kata ketua RT kediaman Firli di Bekasi, Rony Napitupulu, Kamis 26 Oktober 2023.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 ke penyidikan.
"Selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.Menurut dia, hingga pukul 11.00 WIB tadi, polisi masih berada di lokasi. Berdasarkan informasi, rumah Firli yang ada di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, juga digeledah.
Bantahan Firli Bahuri
Dugaan pimpinan KPK yang memeras SYL dispekulasikan mengarah ke Firli Bahuri. Dugaan itu mencuat seiring beredarnya foto Firli dengan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.
Firli pun sudah membantah dugaan pemerasan tersebut, Dia juga mengklarifikasi beredarnya foto pertemuan dirinya dengan SYL yang viral dan membuat heboh.
Menurut dia, foto tersebut beredar, setelah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan era SYL. Firli jelaskan, kalau pertemuan tersebut dilakukan sebelum dugaan korupsi di Kementan terjadi. Dia menyebut, pertemuan itu dilakukan pada Maret 2022, setahun lalu.
"Pertemuan di lapangan bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022. Dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka," ujar Firli dalam keterangannya, Senin 9 Oktober 2023.
Dalam perkara ini, Firli juga sudah diperiksa tim penyidik gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya pada Selasa, 24 Oktober 2023. Mantan Kapolda NTB itu diperiksa selama sekitar tujuh jam di ruang Dittipidkor Bareskrim Mabes Polri.