3 Anggota Keluarga Tercebur Sumur di Magelang, Satu Balita Tewas
- Dok Damkar Kab Magelang
Magelang – Satu keluarga di Dusun Jelapan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 20 meter pada Senin siang, 13 November 2023. Satu balita berusia 3 tahun tewas karena kehabisan oksigen.
Peristiwa bermula saat korban R (3) mengikuti neneknya yang hendak menutup sumur. Sang nenek tidak memperhatikan kalau cucunya R mengikutinya.
Bocah R kemudian main dan naik ke atas penutup sumur yang terbuat dari kayu, yang baru ditutup sang nenek. Karena kayu penutup sumur rapuh, korban tiba-tiba terjatuh ke dalam sumur.
"Nenek melihat kejadian itu lalu teriak minta tolong, dan yang pertama menolong adalah bapak korban yang bernama Rizal Zulfikar, usia 31 tahun," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn saat jumpa pers di kantornya.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn
- Dok Polres Magelang Kota
"Pada saat menolong korban bapaknya ikut jatuh, menyusul kakek korban yang mau menolong juga ikut terjatuh," sambungnya
Selanjutnya, tim penolong dari Basarnas USS Borobudur dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang yang menerima laporan, langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi ketiga korban terjatuh ke sumur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diameter sumur yang sempit serta kedalaman sumur ± 20 meter dan kondisi korban sudah lemas karena kurangnya oksigen, ketiga korban tidak bisa naik ke atas sumur dan pingsan.
Ketiga korban akhirnya berhasil dievakuasi setelah sekitar 40 menit berada di dasar sumur. Ketiganya dievakuasi dalam kondisi lemas karena kehabisan oksigen, dan dilarikan ke RS Tidar Kota Magelang.
"Kurang lebih tadi sekitar pukul 15.00 Wib, korban pertama (bocah R, 3 tahun) dinyatakan meninggal dunia. Dan korban kedua dan ketiga dinyatakan, korban ketiga kritis dan korban kedua masih sadar," ujar AKBP Yolanda
Milat Tewas Ditikam Lawan saat Duel Maut di Temanggung, Disaksikan Istri
Duel maut dua pria terjadi di Lapangan Nguwet, Kranggan, Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, 9 Mei 2024, satu orang tewas kena luka tusukan
