MUI: Vaksin Meningitis Asal Belgia Haram

Vaksin Kanker Serviks
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Tim fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dua vaksin meningitis yang telah melalui audit halal untuk digunakan. Vaksin Novartis and Diagnotis Srl dari Italia dan Zheiyiang Tianjuan produksi China dinyatakan halal dan dapat digunakan.
 
Ketua MUI Ma'ruf Amin mengatakan tim auditor LPPOM MUI melakukan penyelidikan terhadap tiga perusahaan vaksin yang memproduksi vaksin meningitis. Produsen Novartis Vaccine and Diagnotis Srl Italia diaudit pada 17-19 Mei 2010. Perusahaan Glaxo Smith Kline asal Belgia diaudit pada 20-21 Mei 2010 dan Zheiyiang Tianjuan Cina diaudit pada 28-29 Mei 2010.

"Sesuai prosedur sertifikasi halal, aspek audit terdiri dari bahan, proses, fasilitas produksi dan sistem. Titik keharaman produk terletak pada media pertumbuhan yang kemungkinan bersentuhan dengan bahan yang berasal dari babi atau bersentuhan dengan najis babi (mutanajjis)," katanya pada konferensi pers di kantor MUI Jalan Proklamasi Jakarta, Selasa, 20 Juli 2010.

Hasil audit menunjukkan vaksin yang diproduksi dua perusahaan asal Cina dan Italia dinyatakan halal. Sementara vaksin produksi perusahaan asal Belgia dinyatakan haram karena terkontaminasi najis babi dan tidak dapat disucikan.

"Fatwa ini dikeluarkan setelah laporan tim audit kepada komisi pengkajian dan melalui pembahasan dalam beberapa kali rapat," katanya.

Menyusul hasil fatwa terbaru itu, MUI akan mengeluarkan sertifikasi halal bagi dua produsen meningitis untuk jangka waktu dua tahun. "Sepanjang itu kami juga akan tetap menerjunkan tim audit untuk tetap mengawasinya," ungkap Ma'ruf.

Sedangkan untuk produsen yang dinyatakan memproduksi vaksin yang mengandung unsur najis bisa saja berubah jika unsur haram digantikan dengan unsur yang dibolehkan.

Direktur LPPOM MUI Lukman Nur Hakim menyebutkan fatwa halal vaksin meningitis bertujuan memberitahukan kepada pemerintah, masyarakat dan pihak terkait bahwa hukum darurat tidak berlaku lagi. 

Vaksin meningitis selama ini menimbulkan polemik dalam masyarakat. Pasalnya, orang yang akan menjalankan ibadah haji dan umrah harus mendapat vaksin meningitis yang belum teruji kehalalannya. Penyuntikan vaksin meningitis dilakukan dua minggu sebelum pelaksanaan haji. Tiap tahunnya jumlah jamaah haji Indonesia mencapai 230 ribu orang. (umi)

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23
Dua tersangka dalam dugaan kasus tewasnya remaja 16 tahun di hotel Jaksel

2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui

Remaja perempuan berusia 16 tahun berinsial FA ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024