Menlu Retno Yakin Tahun 2024 Peran Indonesia Masih Dibutuhkan Dunia

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam “Global Refugee Forum”, yang diselenggarakan di Kantor PBB di Jenewa, Swiss, pada Rabu (13/12/2023).
Sumber :
  • ANTARA/HO-Kemlu RI.

Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) optimis pada tahun 2024 Indonesia masih dibutuhkan dunia. Peran aktif Indonesia terhadap dunia dalam beberapa tahun ke belakang pun dinilai masih cukup dibutuhkan masyarakat Internasional. 

Hubungan Israel-Arab Saudi Alot, Menlu AS Temui Pangeran MBS

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan pihaknya di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi akan terus berkontribusi dalam perjuangan internasional.

Peran Indonesia untuk internasional salah satunya soal Gaza atau konflik Palestina-Israel yang pecah beberapa bulan terakhir.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Menlu RI, Retno Marsudi

Photo :
  • ANTARA/Yashinta Difa

Setelah dua kali memberikan bantuan, Retno menjelaskan bantuan masih mengalir dengan mengirimkan rumah sakit terapung ke wilayah itu dalam waktu dekat. 

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

“Hanya saja kita masih menunggu acc beberapa pihak terkait,” ujar Retno di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 4 Januari 2024.

Retno menjelaskan bantuan medis senilai USD2 juta itu rencana disalurkan dalam bentuk obat-obatan dan Indonesia berkomitmen akan terus memberikan bantuan termasuk menyelesaikan konflik di sana. 

“Sifat bantuan disesuaikan dan tergantung masalah di lapangan,” ujarnya.

Zulkifli Hasan, Presiden Jokowi, dan Retno Marsudi

Photo :
  • dok. Istimewa

Retno mengatakan masalah Gaza, pemerintah Indonesia akan tetap mendukung kemerdekaan Palestina dengan dibuktikan dibeberapa forum, mulai dari sidang umum PBB hingga pertemuan internasional, termasuk pertemuan antar Menlu dunia di Jenewa, Swiss.

Selain Gaza, pemerintah juga berkomitmen menengahi konflik Ukraina dengan Rusia. Melalui diplomasi, negara berupaya betul menyelesaikan permasalahan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya