Profil Erik Adtrada Ritonga, Bupati Labuhanbatu yang Kena OTT KPK

Profil Erik Adtrada Ritonga
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) di Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut) pada tanggal 11 Januari 2024. Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, adalah salah satu yang ditangkap dalam operasi tersebut. Nah, berikut profil Erik Adtrada:

Profil Erik Adtrada Ritonga

Photo :
  • Istimewa

Erik baru menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu selama 3 tahun atau dilantik pada 13 September 2021. Pada saat itu, pria yang lahir pada 5 Mei 1980 ini menjadi bupati dengan dukungan dari Partai NasDem, Hanura, PDIP, dan PBM.

Kemenangannya dalam Pilkada Labuhanbatu 2021 tidak berlangsung tanpa kontroversi, karena perselisihan hasil Pilkada tersebut sempat diajukan ke Mahkamah Konstitusi oleh lawannya, calon nomor urut 3 Andi Suhaimi Dalimunthe dan Faizal Amri Siregar. Meskipun begitu, Mahkamah Konstitusi pada akhirnya memutuskan untuk mendukung kemenangan Erik.

Selain sebagai politikus, Erik juga diketahui berprofesi sebagai dokter. Keluarganya pemilik salah satu rumah sakit di Labuhanbatu.

Erik mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada 1999-2004. Dia lalu melanjutkan magisternya ke Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan pada 2016-2017.

Usut Kasus Pungli Rutan, KPK Panggil Mantan Wakil Ketua DPR

Sebelum jadi bupati, Erik juga pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Elpi Al Azis (2015-sekarang) yang merupakan milik keluarganya, dan Anggota DPR-RI (2018-2019).

Belum diketahui detail kasus yang diduga melibatkan Erik. "Diduga menerima pemberian hadiah atau suap. Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

243 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke Golkar Sumut untuk Bertarung di Pilkada 2024

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Saat ini, ia masih berstatus terperiksa. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Erik.

Kata Kepala Bea Cukai Purwakarta Dituding Punya Harta Fantastis

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," sambung Ghufron.

Ali Fikri KPK

Eks Anak Buah SYL Sebut BPK Minta Uang Rp12 Miliar untuk WTP, KPK Ultimatum Begini

KPK memberikan ultimatum atas keterangan seorang pejabat Kementerian Pertanian bahwa ada oknum di BPK meminta Rp 12 miliar agar bisa menerbitkan predikat WTP.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024