Gantikan Kiai Marzuki, Gus Kikin Tak Ingin NU Jatim Pecah Kongsi: Kita akan Taaruf Dulu

Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama

Malang –  Rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin sebagai nahkoda baru memimpin Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim). Gus Kikin untuk sementara menggantikan Kiai Marzuki Mustamar.

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Figur Gus Kikin adalah cicit pendiri NU Hadratussyaikh Kiai Haji Hasyim Asyari. Dia juga jadi pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Gus Kikin mengaku usai ditunjuk menjadi Pj Ketua PWNU Jatim siap lakukan ta'aruf atau perkenalan dengan para pengurus PWNU saat. Ia ingin mengenal lebih dekat dengan jajaran pengurus PWNU. 

Rais Aam PBNU Kenang Kenal Prabowo Sejak 1996, Doakan Sukses Jalankan Pemerintahan

"Ya kita akan taaruf dulu lah, karena saya kan sudah lama gak ke situ (PWNU Jatim). Periode ini saya sudah lama gak di situ. Sehingga saya butuh pengenalan lah,” kata Gus Kikin, Kamis, 11 Januari 2024.

“Terus bagaimana apa yang selama ini dilakukan, yang bagus-bagus kita lanjutkan. Dan, yang baru-baru itu nanti kita gunakan sebagai inovasi, kita juga akan lakukan. Nah, kita mengalir aja," lanjut Gus Kikin. 

Menang Pilpres, Prabowo Sebut Butuh Dukungan NU untuk Bangun Bangsa

KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin ditunjuk sebagai PWNU Jatim

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Gus Kikin sendiri sebelumnya adalah pengurus PWNU Jatim sebelum jadi pengurus PBNU di Jakarta. Lalu, setelah dipercaya pimpin PWNU Jatim, Gus Kikin ingin jaga harmonisasi organisasi.

Dia tidak ingin PWNU pecah kongsi hanya karena pergantian ketua. Menurutnya, jika NU di Jatim terpecah maka diduga ada kepentingan yang dimainkan oleh oknum tertentu. 

Maka itu, ia akan jaga persatuan warga Nahdliyin di Jatim. Ia menekankan, pergantian ketua PWNU sebagai hal lumrah dalam dinamika organisasi. Terpenting, PWNU mesti berjalan semana mestinya sebagai rumah para ulama NU di Jatim. 

"Kita kalau kepentingannya itu kepentingan NU, Insya Allah. Kalau ada orang terbelah itu kan karena kepentingannya berbeda, dan kalau saya kan gak banyak kepentingannya,”  ujar Gus Kikin. 

“Nah, kalau kita sama-sama memikirkan bagaimana kepentingan NU, organisasi ini bisa berjalan dengan baik, memberikan manfaat. Ya Insya Allah yang lain-lain akan bergabung lah," ujar Gus Kikin.

Gus Kikin usai dapat mandat dari PBNU untuk segera mengisi kekosongan jabatan Ketua PWNU. Dia akan jalankan roda organisasi dengan meneruskan perjuangan Ketua PWNU sebelumnya, Kiai Marzuqi Mustamar. 

"Mandat utamanya ya untuk mengisi jabatan yang kosong, ya karena pencopotan, dan udah kosong. Harus diisi, supaya organisasi bisa terus berjalan," kata Gus Kikin.

Pun, dalam waktu dekat, Gus Kikin akan persiapkan Musyawarah Wilayah PWNU Jatim. Dia menyebut struktur organisasi di PWNU Jatim, sudah lengkap dan siap untuk melaksanakan Muswil PWNU Jatim dalam waktu dekat. 

"Kalau untuk itu (Muswil) kan sudah ada mekanismenya, langkah-langkahnya, dan di PWNU Jatim kan lengkap. Semuanya ada, sekretarisnya ada, perangkat-perangkat yang lain ada, saya rasa itu sudah standard lah," tutur Gus Kikin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya