Peradi Tower Diresmikan, Ketua MA: Semoga Dapat Layani Pencari Keadilan
- Istimewa
Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), Otto Hasibuan, meresmikan gedung PERADI atau PERADI Tower di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Timur pada Rabu, 17 Januari 2024.
PERADI Tower dibangun atas biaya iuran para anggota PERADI yang dibayar sebesar Rp 22 Ribu per bulan. Total biaya pembelian gedung dan penambahan interior mencapai Rp 63,7 Miliar.
"PERADI berbahagia menempati gedung baru. Sekarang gedung baru 7 lantai, PERADI Tower," ujar Otto ditemui di lokasi.
Dengan diresmikannya gedung PERADI Tower, maka domisili kantor pusat DPN PERADI yang tadinya berlokasi di Grand Slipi Tower, maka secara resmi telah pindah dan berubah menjadi di Gedung PERADI Tower.
"Semoga diberkahi Tuhan menempati gedung ini dan sukses," tuturnya.
Gedung yang terdiri dari 7 lantai itu memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang berbagai kegiatan PERADI antara lain dari mulai Ruang Sebaguna, Ruang Sidang Dewan Kehormatan, Ruang Pusat Bantuan Hukum (PBH), Ruang Podcast, Ruang Komisi Pengawas sampai dengan Ruang Khusus untuk Young Lawyers Committee (YLC) serta ruang-ruangan lainnya termasuk tempat beribadah/musala.
Acara peresmian gedung dihadiri perwakilan pimpinan lembaga tinggi negara, seperti Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin, Ketua KPK Nawawi Pomolango, Kabarhakam Polri Komjen Fadil Imran, Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani, dan tamu lainnya.
Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin mengucapkan selamat kepada PERADI atas berdirinya gedung tersebut.
Dia mengharapkan agar PERADI Tower dapat melayani para pencari keadilan.
"Semoga dapat memberi pelayanan kepada para pencari keadilan," tambahnya.