Pascapemilu, Ketua PBNU Ajak Umat Rajut Kerukunan Usai Berbeda Pilihan

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Kiai Ahmad Fahrur Rozi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Malang –  Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai digelar. Kini tahapan Pemilu memasuki masa penghitungan suara hingga diketahui secara pasti data suara terbanyak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Kiai Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, usai pencoblosan menjadi waktu yang tepat kembali mempererat tali persaudaraan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).. 

"Saya mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang menikmati masa pencoblosan Pemilu yang sudah selesai dengan damai dan aman. Kita semua sesama anak bangsa. Jadi tidak perlu lagi ada permusuhan. Semua harus siap kalah dan siap menang," kata Gus Fahrur sapaan akrabnya, Kamis, 15 Februari 2024.

Eka Gumilar Berpotensi Besar Diusung PKS jadi Calon Bupati di Bandung Barat

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Gus Fahrur mengatakan, dalam setiap kontestasi politik perbedaan pilihan merupakan hal yang lumrah. Dia meminta calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk tidak merayakan hasil hitung cepat dengan berlebihan meski sedang unggul perolehan suara. 

Rais Aam PBNU Kenang Kenal Prabowo Sejak 1996, Doakan Sukses Jalankan Pemerintahan

"Bagi yang menang juga jangan euforia berlebihan. Sesama anak bangsa harus bisa saling menjaga, mari tetap saling menghargai satu sama lainnya," ujar Gus Fahrur. 

Pengasuh Ponpes An-Nur 1 Bululawang, Kabupaten Malang itu, juga mengajak semua pihak bersama-sama menghormati proses penghitungan cepat. Bagi PBNU siapapun yang menjadi Presiden Indonesia, harus didukung semua lapisan masyarakat

"Mari kita hormati hasil quick count dan tetap sabar, kita bersama-sama menunggu hasil real count dari KPU dengan tetap menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat. Mari tetap bersama-sama kompak sejalan membangun bangsa dan negara Indonesia lebih maju dan makmur di masa depan," tutur Gus Fahrur. 

Hasil hitung cepat sementara sejauh ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan total surat suara yang sudah masuk ke penghitungan atau real count KPU RI mencapai 41,01 persen.

Berdasarkan web pemilu2024.kpu.go.id, Kamis, 15 Februari 2024, data per pukul 09.00.20 WIB jumlah suara yang masuk sebanyak 337.602 TPS dari 823.236 TPS atau 41,01 persen.

Berikut hasilnya yang disusun berdasarkan nomor urut pasangan capres/cawapres Pemilu 2024:

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,55 persen atau 5.459.425 suara;

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 56,11 persen atau 12.476.925 suara;

3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 19,34 persen atau 4.300.835 suara.

Sementara itu, Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 sejauh ini dipimpin keunggulan PDI Perjuangan dengan perolehan suara sebesar 17,68 persen, berdasarkan penghitungan sementara KPU RI atau real count per Kamis, 15 Februari 2024, pukul 12.01 WIB.

Berikutnya, posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan perolehan suara sebesar 13,07 persen, lalu diikuti dengan Partai Gerindra dengan suara 12,02 persen di posisi ketiga, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan suara sebesar 10,43 persen di urutan keempat.

Selanjutnya, posisi kelima diduduki oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan suara sebesar 8,52 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya