Adhy Karyono Resmi Pj Gubernur Jatim, Siap Tancap Gas Mengemban Amanah

Adhy Karyono saat dilantik menjadi Pj Gubernur Jatim oleh Mendagri Tito Karnavian di Jakarta. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Adhy Karyono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur usai dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, pada Jumat, 16 Februari 2024. Usai dilantik, Adhy mengaku siap tancap gas mengemban amanah.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Sebelum dilantik jadi penjabat, Adhy ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) setelah masa jabatan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur habis pada 13 Februari 2024. Selain sebagai penjabat, Adhy kini juga menduduki posisi sebagai Sekretaris Daerah Pemprov Jatim.

Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian menyampaikan terima kasih atas bakti yang telah dijalankan Khofifah dan Emil dalam memimpin Jatim. Menurutnya, keberhasilan yang telah dicapai duet Khofifah dan Emil Dardak selama memimpin Jatim menjadi tantangan tersendiri bagi Adhy dalam melanjutkan kepemimpinan tersebut.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi

Tito meyakini Adhy mampu menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur Jatim dengan baik. Alasannya, Adhy memiliki pengalaman birokrasi yang matang. "Beliau adalah sosok birokrat yang cerdas dan berpengalaman. Terutama berpengalaman di Jatim, jadi beliau pasti mengerti Jatim,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito.
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Pelantikan Adhy juga disaksikan Khofifah dan Emil Dardak. Khofifah menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim, jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda Jatim, serta seluruh stakeholder yang selama ini telah berjuang bersama membangun Jawa Timur. 

Sementara itu, Adhy Karyono menegaskan dirinya siap untuk segera tancap gas melanjutkan dan meningkatkan kinerja pembangunan yang sudah dicapai oleh Khofifah dan Emil. Hal utama yang akan segera dilakukan ialah percepatan reformasi birokrasi.

"Serta, program-program strategis lainya seperti peningkatan kapasitas SDM, stunting, dan sebagainya. Sesuai dengan RKPD tahun 2024 yang sudah kami rancang pada masa gubernur dan wakil gubernur periode 2019 – 2024,” ujar Adhy.

Ia menambahkan, berbagai capaian kinerja pembangunan di Jatim selama kepemimpinan Khofifah dan Emil sudah sangat luar biasa. Salah satu buktinya ialah dengan diraihnya 738 penghargaan nasional dan internasional dari berbagai sektor yang telah diraih Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Karena Jawa Timur ini provinsi besar yang terdiri dari 38 kabupaten/kota, sehingga derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan selama masa transisi ini tetap terjalin secara harmonis,” katanya. 

Adhy juga berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian karena telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Pj Gubernur Jatim. Juga untuk DPRD Jawa Timur yang sebelumnya mengusulkan namanya sebagai Pj Gubernur Jatim. 

Dalam kesempatan tersebut, dilantik pula Pj Ketua TP PKK Jawa Timur Isye Sri Rahayu, menggantikan Ketua TP PKK Jawa Timur yang sebelumnya dijabat oleh Arumi Bachsin Emil Dardak. Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian sesaat setelah pelantikan Pj Gubernur Jatim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya