Puasa 2 Pekan Lagi, Tradisi Dugderan di Semarang Bakal Lebih Meriah dengan 16 Pasukan Berkudo

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Semarang – Dugderan adalah tradisi menyambut masuknya bulan Ramadan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Acara tersebut digelar selama sepekan dan pada puncak acara dilakukan prosesi arak-arakan Dugderan dari Balaikota Semarang menuju Masjid Agung Kauman Semarang.

Pilkada Jawa Tengah, Nasdem Bidik Kapolda Irjen Ahmad Luthfi dan Hendrar Prihadi

Panitia Dugderan tahun ini bakal menggelar Dugderan lebih meriah, antara lain menghadirkan bedug raksasa dan gunungan kue khas Dugderan yaitu ganjel rel lebih banyak lagi. Selain itu juga arak-arakan bakal lebih meriah dengan barisan replika binatang warak yang menjadi simbol akulturasi budaya di Kota Semarang.

"Dugderan diawali dengan Pasar Dugderan di Alun-alun Masjid Kauman mulai 28 Februari 2024, lalu untuk prosesi arak-araksan atau karnaval Dugderan pada dua hari menjelang puasa," ujar Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita di Balai Kota Semarang, Selasa, 27 Februari 2024.

PAN Gelar Karpet Merah untuk Sudaryono di Pilgub Jateng

Suasana prosesi Dugderan di Kota Semarang, Jateng.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Mbak Ita menambahkan, lay out Pasar Dugderan telah disusun dan disampaikan kepada para pedagang yang hendak memeriahkan, sehingga semua pihak bisa mendapatkan lokasi yang terbaik dan strategis.

Taj Yasin Terpopuler dan 'Top of Mind' dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Jateng, Menurut Survei

"Seremonial halaqah agar lebih bagus, lebih tertib, karena ini kan memang tontonan acara tahunan. Apalagi penyerahan roti ganjel rel. Saya ingin di tengah lapangan, ada beduk yang gede. Ini menunjukkan kekayaan budaya Kota Semarang yang harus dilestarikan," ujarnya.

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso menambahkan, Dugderan merupakan wujud akulturasi budaya masyarakat Kota Semarang saat menyambut bulan suci Ramadan. Pihaknya mengemas prosesi Dugderan lebih baik lagi dengan memamerkan beduk raksaksa di Alun-Alun Masjid Agung Semarang.

"Insya Allah kita kemas lebih oke. Akan ada lomba berkudo atau pasukan 40-an
dari 16 kecamatan. Setiap kecamatan akan mengangkat budaya dan kearifan lokal masing-masing," kata Wing.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

 

Emak-emak di Surakarta Dukung Ketua DPD Gerindra Jateng di Pilgub 2024

Emak-emak di Surakarta Sepakat Dukung Sudaryono di Pilgub Jawa Tengah

Dukungan, terhadap Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, untuk menjadi calon gubernur atau cagub Jateng, pada pilkada tahun 2024 ini, muncul dari kalangan emak-emak.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024