Senangnya Yudha, Penyandang Tuna Rungu Dapat Bantuan Beli Alat Lukis dari Pj Gubernur Sumsel
- Istimewa
Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni memberikan bantuan kepada salah satu penyandang tuna rungu bernama P Yudha Marbun (50). Fatoni menyambut kedatangannya dengan suka cita di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Senin, 26 Februari 2024.
Kedatangan pria berusia 50 tahun di Kantor Gubernur untuk bertemu langsung dengan Pj Gubernur Agus Fatoni. Yudha Marbun sebelumnya sempat menempuh jarak 40 Km dengan berjalan kaki.
"Saya sudah berjalan sejauh 40 kilometer dalam Kota Palembang untuk mencari nafkah. Akhirnya terniat untuk menemui pak Gubernur," ungkapnya dengan bahasa isyarat.
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni
- Istimewa
Dia mengaku kedatangannya menemui Pj Gubernur untuk menyampaikan secara langsung keinginannya agar dibantu modal untuk membeli peralatan melukis.
"Saya sudah lama menganggur karena belum punya modal untuk membeli alat lukis, mohon bantuannya Pak Gubernur," imbuhnya seperti yang diungkapkan Faisal Fanani salah satu staf penerjemah bahasa isyarat Biro Humas Protokol Setda Sumsel.
Meskipun dengan keterbatasan, namun tidak menyurutkan niatnya untuk melukis. Bahkan dia berjanji akan melukis sosok wajah Pj Gubernur Agus Fatoni.
"Terima kasih, saya sudah bisa bertemu dengan Pak Gubernur," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Agus Fatoni mengaku sangat senang dirinya dapat bertemu dengan P Yudha Marbun.
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni
- Istimewa
"Saya senang sekali bisa bertemu dengan bapak," kata Fatoni.
Bahkan Fatoni mengaku kagum dengan semangat dan sikap optimis yang ditunjukan P Yudha Marbun untuk merealisasikan niatnya untuk melukis. Bahkan sebagai bentuk apresiasi dia memberikan sejumlah uang untuk yang bersangkutan membeli peralatan melukis.
"Ini ada bantuan untuk membeli alat lukis. Tetaplah semangat berkarya," kata Fatoni.
Bareskrim Periksa Pejabat Pelaksana RUPSLB Bank Sumsel Babel
Para pejabat pelaksana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumsel Babel (BSB) bakal diperiksa Bareskrim Polri terkait dugaan pemalsuan dokumen. Penyidik Ba
